Siapa yang tidak mengenal Khaby Lame, sosok yang satu ini pasti sangat akrab bagi para pengguna tiktok. Tiktoker yang satu ini biasa identik dengan videonya yang menghibur. Apa agama Khaby Lame?
Selain itu, Khaby sendiri juga dijuluki sebagai raja Tiktok dengan akunnya yang memiliki 146,8 juta pengikut tersebut. Sebelumnya pemilik akun tiktok dengan pengikut terbanyak jatuh pada Charli D’Amelio. Namun, beberapa waktu lalu Khaby akhirnya menggeser posisi Charli tersebut.
Belum lama ini, kembali viral video mengenai Khaby Lame yang mengungkapkan dirinya beragama Islam. Dikutip dari situs Arynews, Khaby mengungkapkan jika ia adalah seorang Muslim. Tidak hanya itu, rupanya Khaby Lame juga seorang Hafiz Quran.
Keterangan ini sendiri berasal dari video singkat Khaby yang diunggah ulang di kanal Youtube Warfare-_-Uzhari. Dalam video singkat tersebut, tiktoker ini mengakui kalau dirinya merupakan seorang Muslim.
Khaby Lame seleb TikTok dengan followers terbanyak di dunia
“Ya, saya Muslim, seorang Muslim yang taat. Saya tidak tahu harus berkata apa lagi,” ucap Khaby dalam video tersebut.
Khaby sendiri lahir di Senegal, tetapi keluarganya pindah ke Italia sejak dirinya berusia satu tahun. Setelah itu, dirinya dikirim ke sekolah Alquran di dekat Dakar Senegar. Ia sendiri berhasil menjadi Hafiz Quran sejak usia 14 tahun.
Tiktoker yang satu ini sendiri awalnya dikenal dengan kontennya yang mencontohkan berbagai hal sederhana tetapi dibuat sulit oleh banyak orang. Dirinya juga hanya menunjukkan contoh melakukan berbagai hal dengan sederhana tanpa berbicara sedikit pun.
Selain itu, Khaby juga identik dengan gerakan tangan dan mimik wajahnya yang datar. Konten tersebut yang membuat netizen merasa lucu dan mengikuti akunnya. Bahkan, video yang diunggahnya itu bisa mendapat suka hingga jutaan.
Tidak hanya itu, menurut Forbes Khaby sendiri juga memiliki brand media dengan pendapatan yang fantastis. Diperkirakan ia memiliki pendapat sekitar 27, 5 juta dolar Amerika atau setara dengan 412 miliar.
Hingga kini akun tiktoknya sendiri masih ramai ditonton oleh netizen di seluruh dunia. Video-video yang diunggahnya sendiri juga telah mendapatkan suka dengan total 2,3 miliar oleh pengguna tiktok.
TikToker Khaby Lame mengaku dirinya seorang Muslim. Bahkan ia sempat disekolahkan di sekolah dengan program menghapal AlQuran di Senegal.
"Iya, saya seorang Muslim, seorang Muslim yang praktikal. Saya tidak tahu harus berkata apa lagi," kata Lame dalam wawancara dengan media Italia seperti dikutip dari Ary News.
Pria berdarah Senegal, Afrika Barat, ini mengungkapkan keluarganya pindah ke Italia saat ia berusia satu tahun. Kemudian saat berusia 14 tahun, ia dikirim ke sekolah dengan program Hifdz AlQuran di dekat Dakar, Senegal.
Seperti dikutip dari jurnal Tarbawy (2017), Hifdz AlQuran merupakan program khusus di sekolah dasar untuk pembentukan karakter qurani anak. Sebenarnya secara umum Hifdz Al Quran diartikan sebagai menghapal Al Quran. Anak pun diharapkan mampu menghapal Al Quran berikut memperhatikan adab-adabnya.
Kini anak jebolan program Hifdz AlQuran ini jadi raja TikTok dengan modal ekspresi wajah yang unik. Ia memiliki lebih dari 142 juta pengikut di TikTok, mengalahkan dancer dan content creator Charli D'Amelio yang sempat didapuk punya pengikut terbanyak.
Popularitas Lame bermula di awal pandemi di 2020 silam. Ia mengunggah video setelah kehilangan pekerjaan sebagai pekerja pabrik di Italia. Lame tinggal bersama orang tuanya di Chivasso sembari mencari pekerjaan.
Suatu ketika, ia mengunduh TikTok dan mulai membuat video dengan nama akun Khaby Lame. Seperti TikToker newbie lain, ia mengunggah video dirinya menari, menonton video gim atau melakukan tingkah polah jenaka.
Awal 2021, ia mulai mengolok-olok video life-hack di media sosial. Responsnya tanpa kata. Cuma mengangkat bahu dan memperlihatkan ekspresi putus asa.
"Saya mendapat ide itu karena saya melihat video-video ini beredar, dan saya menyukai ide untuk menghadirkan kesederhanaan," kata Lame pada CNN akhir tahun lalu.
"Saya memikirkan cara untuk menjangkau sebanyak mungkin orang. Dan cara terbaik adalah tidak berbicara."