Kematian pasti akan datang menghampiri kapanpun dan dimanapun kita berada seperti firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dimana saja kamu berada kematian akan mendapatkan kamu kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh
Quran surah an-nisa ayat 78 ketika manusia telah mati maka segala urusan dunia telah berakhir tapi bagaimanakah dengan kehidupan setelah mati ternyata ada fase kehidupan setelah manusia berstatus almarhum
Di alam barzakh di alam barzakh merupakan batas dan pemisah antara kehidupan dunia dan akhirat seperti dijelaskan dalam alquran antara keduanya ada batas barzakh yang tidak dilampaui oleh masing-masing Quran surah ar-rahman ayat 26
kubur adalah persinggahan pertama manusia setelah mati setelah Manusia memasuki alam kubur ia akan ditanya oleh dua malaikat yang bernama mungkar dan Nakir malaikat itu menanyakan tentang Siapa Tuhanmu kepada simayit
Apa agamanya apa kitab yang menjadi pedomannya dan siapa nabinya semua pertanyaan itu akan dijawab sesuai dengan pengamalannya ketika hidup didunia sehingga tidak bisa direkayasa dan jika ia lulus dari pertanyaan dua malaikat tadi maka ia akan diistirahatkan di taman surga untuk menunggu kiamat namun jika ia gagal dari dua malaikat tadi maka ia akan ditempatkan di neraka sampai hari kiamat
Hari kebangkitan dimana semua makhluk dihidupkan kembali setelah mereka mati Ketika Malaikat Israfil meniup kan sangkakala yang pertama Bagas semua makhluk akan binasa kemudian ia meniupkan untuk yang kedua kalinya sehingga semua makhluk akan hidup kembali tanpa terkecuali seperti firman Allah Subhanahu wa ta’ala
Dan ditiuplah sangkakala maka matilah Siapa yang di langit dan di bumi kecuali Siapa yang dikehendaki Allah kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu putusan yang masing-masing Quran surah az-zumar ayat 68 setelah itu Roro Kembali menuju jasadnya dan manusia akan berdiri menghadap Allah subhanahuwata’ala
Penggiringan ke Padang Mahsyar Setelah dibangkitkannya semua makhluk tanpa terkecuali pada hari akhir termasuk dari golongan jin manusia dan hewan berkumpullah mereka disuatu tempat yang sangat luas yaitu padang mahsyar di tempat ini semua makhluk dari Bumi dan langit
Lapisan ketujuh akan diadili seperti yang dijelaskan dalam firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala yaitu pada hari ketika bumi diganti dengan bumi yang lain dan demikian pula langit dan mereka semuanya di padang mahsyar berkumpul menghadap kehadirat Allah yang Maha Esa lagi maha perkasa Quran Surah Ibrahim ayat 48
Penimbangan amal baik dan buruk Yaumul Mizan adalah hari timbangan amal manusia dimana setiap amal manusia akan ditimbang agar diketahui secara pasti dan yakin tentang amal baik dan amal buruknya perimbangan ini dilakukan dengan seadil-adilnya tanpa ditambah ataupun dikurangi sedikitpun seperti firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun dan juga amalnya itu hanya seberat biji sawi pun kami pasti mendatangkan pahalanya dan cukuplah kami sebagai pembuat perhitungan Quran surah al-anbiya ayat 47
Yao Mul hisab hari perhitungan semua amal perbuatan baik maupun buruk manusia selama hidup di dunia sekalipun sebesar Zarah amalan manusia tidak akan lepas dari perhitungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala seperti dijelaskan dalam FirmanNya
sungguh kepada kamilah mereka kembali kemudian sesungguhnya kewajiban kamila membuat perhitungan atas mereka Quran surah Al Ghasyiyah ayat 25 hingga 26 semua amal kebaikan sekecil apapun akan mendapatkan balasan begitu juga sebaliknya semua amal keburukan juga akan mendapatkan balasan dijelaskan pula dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
Sering berdoa di dalam salat dengan mengucapkan Allahumma khas di cisaban yasiro Ya Allah hisaplah diriku dengan hisab yang mudah kemudian Aisyah radliallahu anha bertanya tentang Apa itu hisab
Rosulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menjawab Allah memperlihatkan kitab hambanya kemudian Allah memaafkannya begitu saja barangsiapa yang dipersulit hisabnya niscaya ia akan binasa hadis riwayat Ahmad dan Ibnu Abi ashim melintasi jembatan yang lurus
Setelah melakukan proses hisab semua manusia akan melewati jembatan yang lurus yang disebut dengan sirotol mustaqim jembatan ini terbentang di atas neraka yang menghubungkan dengan surga banyak orang jatuh ke neraka dan tidak sedikit dari mereka yang bisa melewatinya dalam kedipan mata ataukah secepat kilat
seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits dari Aisyah radliyallaahu Anhu bahwa Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam bersabda neraka jahanam itu memiliki jembatan yang lebih tipis dari Sehelai rambut dan setajam pedang di atas jembatan itu terdapat besi-besi dan pagar yang runcing
Keduanya akan mengambil apa saja yang dikehendaki Allah orang-orang yang ada di atas jembatan itu ada yang berlari secepat kedipan mata kilat angin dan kuda berlari para malaikat berkata Ya Allah selamatkan selamatkan yang berhasil di seberang jembatan diselamatkan yang dikoyak juga selamat sedangkan yang dibanting ke dalam neraka dengan posisi wajah Terlebih dulu masuk kedalam neraka hadis riwayat Ahmad Sahabat beriman semuanya tak lepas dari amal baik atau buruk yang dari perbuatan kita masing-masing
Surga adalah sebaik-baiknya tempat yang disediakan oleh Allah subhanahuwata’ala di akhirat kelak tempat ini dipersiapkan untuk orang-orang yang beriman dan beramal saleh seperti yang dijelaskan dalam FirmanNya orang-orang yang beriman dan beramal Shalih bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik Quran surah ar-ra’d ayat 29
Ketakwaan seseorang juga akan menghantarkannya ke surga seperti dalam firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga atau taman-taman dan di dekat mata airmata air yang mengalir Quran surah alhijr ayat 45 di dalam surga terdapat banyak kenikmatan yang telah dipersiapkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala untuk para umatnya
Pernah mendengar kata neraka pasti membuat kita merinding dan takut Neraka adalah suatu tempat yang disiapkan oleh Allah untuk orang-orang kafir orang-orang yang mendustakan rasul-nya serta orang-orang yang melanggar syariat Nya masuk kedalam
Neraka adalah sebuah kehinaan karena ini adalah tempat yang paling buruk di akhirat kelak seperti yang dijelaskan dalam alquran sesungguhnya neraka jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman Quran surah al-furqan ayat 66
Di dalam neraka penuh dengan siksaan dan penderitaan atas segala perbuatan yang dilakukan selama hidup seperti firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala baqa adapun orang-orang yang sengsara
Maka tempatnya didalam neraka di sana mereka mengeluarkan dan menarik nafas dengan merintik mereka kekal di dalamnya kecuali jika Tuhanmu menghendaki yang lain sungguh Tuhanmu Maha pelaksana terhadap apa yang dia kehendaki Quran surah hud ayat 106 hingga
Sahabat beriman itulah fase perjalanan hidup kita setelah meninggal kelak Semoga kita dapat menyeberangi sirotol mustaqim dan mencapai jhana berkumpul dengan para orang-orang yang beriman dan orang-orang yang kita cintai amin amin ya robbal alamin wallahualam Bishawab
8 Fase Kehidupan Setelah Kematian, Dunia Sementara Akhirat Selamanya, Lalu, Apa yang Telah Kamu Persiapkan?
1.Alam barzah
Alam barzah merupakan tempat persimpangan antara kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat. Setiap orang yang meninggal akan dikumpulkan di alam barzah sebelum menuju alam akhirat.
“Antara keduanya ada batas (barzah) yang tidak dilampaui oleh masing-masing.” (QS. Ar-Rahman: 20)
Di alam barzah atau dikenal juga dengan sebutan alam kubur, setiap manusia yang mati akan didatangi oleh dua orang malaikat Munkar dan Nakir. Dia akan ditanya mengenai siapa Tuhannya, apa agamanya, apa kitabnya dan siapa nabinya.
Pertanyaan itu tidak bisa dijawab dengan rekayasa. Tidak bisa seseorang menyiapkan jawaban saat masih hidup. Saat itu hanyalah amalan semasa hiduplah yang akan menjadi jawabannya.
Jika yang meninggal bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan benar maka dia akan diistirahatkan sampai tiba hari berbangkit, namun jika tidak bisa menjawab maka dia akan disiksa di alam kubur.
2.Hari kebangkitan
Pada hari kebangkitan semua manusia yang mati akan dibangkitkan kembali. Di hari itu malaikat Israfil akan meniupkan sangkakala yang pertama sehingga semua makhluk hidup akan mati, kemudian ditiupkan kembali untuk yang kedua kalinya, maka semuanya akan bangkit kembali.
“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusan masing-masing).” (QS. Az-Zumar: 68).
3.Penggiringan ke padang mahsyar
Setelah manusia dan juga makhluk yang lainnya dibangkitkan maka Allah SWT akan mengumpulkan mereka di padang mahsyar untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatannya selama di dunia.
“(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan mereka semuanya (di padang mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.” (QS. Ibrahim: 48).
4. Penimbangan amal baik dan buruk
Semasa hidup di dunia manusia melakukan berbagai macam amalan. Setiap perbuatan yang dilakukan di dunia selalu ada dalam pengawasan Allah SWT.
Setiap amalan kebaikan yang dilakukan di dunia akan ditimbang oleh Allah SWT, begitu pun dengan amalan-amalan buruknya.
“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalannya itu ) hanya seberat biji sawi pun, kami pasti mendatangkan (pahalanya). Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.” (QS. Al-Anbiya:47)
5. Hari perhitungan amal
Pada hari penghisaban manusia akan diberikan kitab catatan amal perbuatan mereka selama di dunia, barangsiapa yang diberikan kitab amalan dari sebelah kiri, maka kecelakaanlah untuknya.
Dan jika kitab amalan tersebut diberikan dari sebelah kanan, maka kebahagian untuknya karena mereka akan dimasukkan kedalam surga.
“Sungguh kepada Kami-lah mereka kembali, kemudian sesungguhnya (kewajiban) Kami-lah membuat perhitungan atas mereka.” (QS. Al-Ghasyiyah:25-26)
6. Melintasi jembatan yang lurus
Setelah melalui fase hisab seluruh manusia akan melewati jembatan Shiratal Mustaqim yang terhubung dengan surga dan dibawahnya adalah neraka jahanam.
“Neraka jahanam itu memiliki jembatan yang lebih tipis dari sehelai rambut dan setajam pedang. Di atas jembatan itu terdapat besi-besi dan pagar yang runcing. Keduanya akan mengambil apa saja yang dikehendaki Allah.
Orang-orang yang ada di atas jembatan itu ada yang berlari secepat kedipan mata, kilat, angin dan kuda berlari. Para malaikat berkata, ya Allah, selamatkan! Selamatkan! Yang berhasil sampai di seberang jembatan diselamatkan.
Yang dikoyak juga selamat. Sedangkan, yang dibanting ke dalam neraka dengan posisi wajah terlebih dulu masuk ke dalam neraka,” (HR Ahmad).
7. Surga
Allah SWT telah menyediakan surga untuk ditempati oleh orang-orang shaleh. Surga adalah sebaik-baik tempat kembali. Di dalamnya tidak terdapat kepayahan dan kesulitan.
“Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.” QS Ar-Ra’d: 29).
8. Neraka
Neraka merupakan tempat yang telah Allah SWT sediakan bagi orang-orang yang melakukan pembangkangan selama dia masih hidup.
“Sesungguhnya neraka Jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.” (QS Al-Furqan: 66)