Seperti guru honorer lainnya, melepas status honorer dan berpindah menjadi pegawai negeri sipil (PNS) adalah cita-cita Eti Maryati, guru SD Negeri 4 Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Namun malang, belum sempat mewujudkan cita-citanya dan merasakan nikmatnya menyandang status PNS, Eti telah dipanggil Yang Maha Kuasa pada Jumat (17/1/2020).
Baca Juga :
Guru honorer berusia 49 tahun itu bahkan menghembuskan nafas terakhirnya disaat bertugas, sedang mengajar anak-anak di kelas.
“Sewaktu di depan kelas, Eto sempat berpegangan karena limbung. Dia terjatuh ke lantai. Murid langsung memberitahukan insiden itu kepada kami,” kata Sumiati, rekan sekerja, dilansir dari jabar.suara.com.
Eti, lanjutnya, langsung digotong para guru lain ke ruang guru dan dibaringkan di sofa. Dan saat itulah, para guru mengetahui Eti telah tiada.
“Kami langsung menangis. Eti sudah puluhan tahun menjadi guru honorer. Dia memang sering cerita, pusing. Rencananya Sabtu (18/1/2020) mau ke dokter, periksa,” terang Sumiati.
Sebagai rekan kerja, Sumiati mengungkapkan bahwa Eti adalah salah satu guru dengan dedikasi penuh.
“Ya Allah, almarhumah sangat baik,” ucapnya.
Baca Juga :
“Semoga husnul khatimah,” doanya.
Sumber : palingseru.com
( sunber: https:// jabar. suara. com/ read/ 2020/ 01/ 19/ 130216/ eti- maryati- puluhan- tahun- jadi- guru- honorer- wafat- saat- mengajar- di- kelas )