Di umurnya yang sedang anak- anak, Yusuf telah wajib merasakan getir serta kerasnya hidup. Sehabis ditinggal paling lama oleh bunda terkasih kala beliau sedang berumur 3 bulan, beliau pula ditinggal berangkat oleh bapaknya.
Si papa sungkan bertanggungjawab, sampai meninggalkan Yusuf seseorang diri tanpa sesuatu alibi yang nyata. Sampai kesimpulannya Yusuf
bermukim satu batang kara. Tetapi selang
sebagian durasi kesimpulannya yusuf
menciptakan keluarga terkini sehabis beliau diadopsi oleh pendamping yang belum dikaruniai anak.
Dari beliau di mengangkat, Kolam orangtua kandungan, pendamping suami istri itu memandang Yusuf dengan amat bagus serta sedemikian itu menyayanginya. Tetapi kemlangan kembali mengenai yusuf, kondisi berganti 180 bagian, ketika pendamping itu telah dianugerahi seseorang anak.
Yusuf yang jadi anak ambil itu juga diperlakukan dengan cara kurang baik, dimana sering dimarahi serta dipukul, sampai puncaknya Yusuf kesimpulannya diusir dari rumah. Anak apes yang tidak mempunyai ahli kerabat ini juga hidup berkeliaran di jalanan.
Tetapi kali ini kodrat Yusuf asian, dikala dijalanan beliau ditemui oleh regu dari Rumah Yatim yang
hingga kesimpulannya Yusuf dibawa bermukim di situ bersama kanak- kanak apes senasibnya. Saat ini, Yusuf telah kembali menempuh pembelajaran, buat menciptakan cita- citanya bagaikan seseorang ustadz.
( Sumber: https:// www. kabarislamnews. com/ 2020/ 03/ disayangi- ketika- di- adopsi- keluarga- ini. html )