Pembela rasulullah dihukum mati oleh pihak negeri pakistan. dia menggambarkan tentara pengawal hakim pakistan bernama muhammad mumtaz husain.
muhammad mumtaz dijatuhi hukuman mati karna telah menewaskan seseorang hakim daerah pinjab negeri pakistan dekat 5 tahun yang kemudian. hakim tersebut bernama salman tatsir. si hakim dibunuh karna telah mencela dan juga menghina baginda rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di depan para tentara dan juga pula warga universal.
peristiwa tersebut bermula dari perkataan si hakim yang melaporkan kalau undang - undang negeri pakistan yang menegaskan tentang hukuman mati untuk para penghina rasulullah menggambarkan suatu undang - undang yang ilegal ataupun hitam dan juga wajib diperbaharui (diamandemen).
tidak cuma itu aja, si hakim lalu menghina rasulullah dan juga mencaci makinya. sontak si pengawal hakim bernama assyahid mumtaz husain yang berposisi tidak jauh dari pribadinya langsung berdiri dan juga menewaskan hakim tersebut dengan 40 tembakan peluru timah secara terus menerus. dia tidak rela bila rasulullah dihina dan juga dicaci oleh hakim tersebut.
sehabis peristiwa tersebut, pihak pemerintah pakistan malah memenjarakannya dan juga didiagnosa hukuman gantung. penerapan hukuman gantung tersebut dilaksanakan pada hari senin tepatnya bertepatan pada 29 februari 2016 ataupun 20 jumadil ula 1437 h.
si pembela rasulullah itu juga digantung dalam kondisi tersenyum dan juga disebutkan kalau dia sempat bermimpi berjumpa dengan rasulullah kala mendekam di penjara.
pemakamannya juga amat ramai oleh para peziarah dan juga terhitung lebih dari 6 juta orang turut menyolatkan jenazah pembela rasulullah ini.
sudah sepatutnya untuk seseorang mu’min buat membela rasulullah dibanding seluruh yang terdapat di dunia ini. karna dengan mencintainya, keimanan kita telah dikira sempurna.
“katakanlah: “jika bapak - bapak, kanak - kanak, saudara - saudara, istri - istri, kalangan keluargamu, harta kekayaan yang kalian upayakan, perniagaan yang kalian khawatirkan kerugiannya dan juga tempat tinggal yang kalian gemari merupakan lebih kalian cintai dari allah dan juga rasulnya dan juga berjihad di jalur allah, hingga tunggulah hingga allah mendatangkan keputusannya. dan juga allah tidak berikan petunjuk kepada orang - orang yang fasiq. ” (qs at taubah 24)
rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pula bersabda dalam hadistnya.
“tidak beriman salah seseorang dari kamu sampai - sampai saya lebih dicintai daripada orang tuanya, anaknya dan juga segala manusia. ” (hr bukhari)
amat miris saat ini ini dimana banyak orang hendak marah dan juga berlaku keras kepada mereka yang menghina keluarga dan juga kelompoknya. tetapi kala rasulullah dihina dan juga dicaci, tidak sedikit juga respon buat membela walaupun cuma dengan perilaku ataupun terlebih lagi ketegasan hati.
umat muslim saat ini seolah tidak hirau dengan agamanya seorang diri dan juga menyangka agama ibarat suatu ajaran jaman dahulu yang tidak butuh lagi wajib diperjuangkan maupun diamalkan.
dari cerita diatas menarangkan kalau tentara pengawal tersebut rela ketiadaan pekerjaannya, jabatannya sampai nyawanya sekalipun demi kecintaannya kepada rasulullah. dia tidak rela bila rasulullah yang begitu jadi tauladan hidup manusia wajib dicaci dan juga dimaki dengan seenaknya.
walaupun jadi polemik tentang benar ataupun salahnya perilaku tersebut, tetapi ketahuilah kalau cinta kepada allah dan juga rasulnya hendak mempunyai peran yang besar di hadapan siapapun.
wallahu a’lam
( sumber: http:// blogshah. com/pembela-rasulullah-wafat-dihukum-mati/ )
muhammad mumtaz dijatuhi hukuman mati karna telah menewaskan seseorang hakim daerah pinjab negeri pakistan dekat 5 tahun yang kemudian. hakim tersebut bernama salman tatsir. si hakim dibunuh karna telah mencela dan juga menghina baginda rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di depan para tentara dan juga pula warga universal.
peristiwa tersebut bermula dari perkataan si hakim yang melaporkan kalau undang - undang negeri pakistan yang menegaskan tentang hukuman mati untuk para penghina rasulullah menggambarkan suatu undang - undang yang ilegal ataupun hitam dan juga wajib diperbaharui (diamandemen).
tidak cuma itu aja, si hakim lalu menghina rasulullah dan juga mencaci makinya. sontak si pengawal hakim bernama assyahid mumtaz husain yang berposisi tidak jauh dari pribadinya langsung berdiri dan juga menewaskan hakim tersebut dengan 40 tembakan peluru timah secara terus menerus. dia tidak rela bila rasulullah dihina dan juga dicaci oleh hakim tersebut.
sehabis peristiwa tersebut, pihak pemerintah pakistan malah memenjarakannya dan juga didiagnosa hukuman gantung. penerapan hukuman gantung tersebut dilaksanakan pada hari senin tepatnya bertepatan pada 29 februari 2016 ataupun 20 jumadil ula 1437 h.
si pembela rasulullah itu juga digantung dalam kondisi tersenyum dan juga disebutkan kalau dia sempat bermimpi berjumpa dengan rasulullah kala mendekam di penjara.
pemakamannya juga amat ramai oleh para peziarah dan juga terhitung lebih dari 6 juta orang turut menyolatkan jenazah pembela rasulullah ini.
sudah sepatutnya untuk seseorang mu’min buat membela rasulullah dibanding seluruh yang terdapat di dunia ini. karna dengan mencintainya, keimanan kita telah dikira sempurna.
“katakanlah: “jika bapak - bapak, kanak - kanak, saudara - saudara, istri - istri, kalangan keluargamu, harta kekayaan yang kalian upayakan, perniagaan yang kalian khawatirkan kerugiannya dan juga tempat tinggal yang kalian gemari merupakan lebih kalian cintai dari allah dan juga rasulnya dan juga berjihad di jalur allah, hingga tunggulah hingga allah mendatangkan keputusannya. dan juga allah tidak berikan petunjuk kepada orang - orang yang fasiq. ” (qs at taubah 24)
rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pula bersabda dalam hadistnya.
“tidak beriman salah seseorang dari kamu sampai - sampai saya lebih dicintai daripada orang tuanya, anaknya dan juga segala manusia. ” (hr bukhari)
amat miris saat ini ini dimana banyak orang hendak marah dan juga berlaku keras kepada mereka yang menghina keluarga dan juga kelompoknya. tetapi kala rasulullah dihina dan juga dicaci, tidak sedikit juga respon buat membela walaupun cuma dengan perilaku ataupun terlebih lagi ketegasan hati.
umat muslim saat ini seolah tidak hirau dengan agamanya seorang diri dan juga menyangka agama ibarat suatu ajaran jaman dahulu yang tidak butuh lagi wajib diperjuangkan maupun diamalkan.
dari cerita diatas menarangkan kalau tentara pengawal tersebut rela ketiadaan pekerjaannya, jabatannya sampai nyawanya sekalipun demi kecintaannya kepada rasulullah. dia tidak rela bila rasulullah yang begitu jadi tauladan hidup manusia wajib dicaci dan juga dimaki dengan seenaknya.
walaupun jadi polemik tentang benar ataupun salahnya perilaku tersebut, tetapi ketahuilah kalau cinta kepada allah dan juga rasulnya hendak mempunyai peran yang besar di hadapan siapapun.
wallahu a’lam
( sumber: http:// blogshah. com/pembela-rasulullah-wafat-dihukum-mati/ )