Buat dapat berkurban tidak cuma menunggu mempunyai kecukupan duit ataupun mempunyai harta yang melimpah. seseorang muslim yang hidup dalam kesederhanaan juga dapat melakukan ibadah tersebut dengan tekat yang kokoh dan kemauan yang besar.
salah satunya serupa cerita mbah subandi yang ikhlas berkurban di tengah kehidupannya yang amat simpel. cerita kakek berusia 70 tahun itu juga diabadikan oleh radio bintang tenggara banyuwangi melalui facebook b88. sebelumnya cerita tersebut dikirim oleh salah satu pendengar radio bernama ayah effendi yang berasal dari sempu.
lewat layanan pesan pendek, pak effendi menggambarkan kalau mbah subandi menggambarkan salah seseorang masyarakat dusun tlogosari rt 01 rw 04 desa jambewangi kecamatan sempu banyuwangi yang cuma menjabat bagaikan penjual tape. dapat dibilang pemasukan dari usahanya itu juga bukanlah besar.
dulu kakek subandi tetap berjalan kaki buat menjajakan jualannya. tetapi saat ini sehabis kondisinya yang sudah renta dan juga umur yang meningkat tua, dia juga berjualan memakai sepeda.
beristrikan tumi (65 tahun) , mbah subandi hidup dalam kesederhanaan. walaupun begitu dia diketahui bagaikan wujud yang rendah hati dan juga tetap membagikan dagangannya secara cuma - cuma.
sering - kali kala mengalami anak yang menangis lantaran mau tape tetapi tidak mempunyai duit, mbah subandi juga memberikannya bagaikan sedekah.
yang lebih pantas dibanggakan merupakan mbah subandi senantiasa menyisihkan penghasilannya buat dapat berkurban. dan juga saat ini kakek simpel itu juga dapat berkurban sapi, jauh melebihi mayoritas orang berposisi yang cuma dapat berkurban kambing.
( sumber: http:// blogshah. com/hidup-sederhana-dan-hanya-jadi-penjual-tape-kakek-ini-mampu-berkurban-sapi-sendirian/ )
salah satunya serupa cerita mbah subandi yang ikhlas berkurban di tengah kehidupannya yang amat simpel. cerita kakek berusia 70 tahun itu juga diabadikan oleh radio bintang tenggara banyuwangi melalui facebook b88. sebelumnya cerita tersebut dikirim oleh salah satu pendengar radio bernama ayah effendi yang berasal dari sempu.
lewat layanan pesan pendek, pak effendi menggambarkan kalau mbah subandi menggambarkan salah seseorang masyarakat dusun tlogosari rt 01 rw 04 desa jambewangi kecamatan sempu banyuwangi yang cuma menjabat bagaikan penjual tape. dapat dibilang pemasukan dari usahanya itu juga bukanlah besar.
dulu kakek subandi tetap berjalan kaki buat menjajakan jualannya. tetapi saat ini sehabis kondisinya yang sudah renta dan juga umur yang meningkat tua, dia juga berjualan memakai sepeda.
beristrikan tumi (65 tahun) , mbah subandi hidup dalam kesederhanaan. walaupun begitu dia diketahui bagaikan wujud yang rendah hati dan juga tetap membagikan dagangannya secara cuma - cuma.
sering - kali kala mengalami anak yang menangis lantaran mau tape tetapi tidak mempunyai duit, mbah subandi juga memberikannya bagaikan sedekah.
yang lebih pantas dibanggakan merupakan mbah subandi senantiasa menyisihkan penghasilannya buat dapat berkurban. dan juga saat ini kakek simpel itu juga dapat berkurban sapi, jauh melebihi mayoritas orang berposisi yang cuma dapat berkurban kambing.
( sumber: http:// blogshah. com/hidup-sederhana-dan-hanya-jadi-penjual-tape-kakek-ini-mampu-berkurban-sapi-sendirian/ )