Dalam suatu hadits sempat disebutkan kalau 70. 000 orang dari umat nabi muhammad saw hendak masuk surga tanpa lewat proses hisab dan juga adzab, hadits ini diriwayatkan oleh bukhari, muslim dan juga ahmad dan yang yang lain dari nabi muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam.
sahabatku, butuh kita tahu kalau manusia masuk surga terdapat 3 jenis, ialah: langsung masuk surga tanpa hisab (dihitung kebaikan dan juga keburukannya) , masuk surga sehabis dihisab, dan juga masuk surga sehabis diadzab terlebih dahulu, tetapi terdapat sebagian kekhususan untuk ummat nabi muhammad, karna dari kalangan ummat ini hendak terdapat 70. 000 orang yang dapat masuk surga tanpa hisab dan juga adzab, serupa yang sempat dipaparkan oleh rasulullah dalam hadits dibawah ini,
“ditampakkan sebagian umat kepadaku, hingga terdapat seseorang nabi ataupun 2 orang nabi yang berjalan dengan diiringi oleh antara 3 - 9 orang. terdapat pula seseorang nabi yang tidak memiliki pengikut seorangpun, hingga ditampakkan kepadaku beberapa besar. saya juga bertanya apakah ini? apakah ini ummatku? hingga terdapat yang menanggapi: ‘ini merupakan musa dan juga kaumnya, ’ kemudian dikatakan, ‘perhatikanlah ke ufuk. ’ hingga seketika terdapat beberapa besar manusia penuhi ufuk setelah itu dikatakan kepadaku, ‘lihatlah ke situ dan juga ke situ di ufuk langit. ’ hingga seketika terdapat beberapa orang telah penuhi ufuk. terdapat yang mengatakan, ‘inilah ummatmu, di antara mereka hendak terdapat yang hendak masuk surga tanpa hisab beberapa 70. 000 orang. setelah itu nabi shalallahu ‘alaihi wassalam masuk tanpa menarangkan perihal itu kepada para shahabat. hingga para shahabat juga membicarakan tentang 70. 000 orang itu. mereka mengatakan, ‘kita orang - orang yang beriman kepada allah dan juga menjajaki rasul - nya hingga kitalah mereka itu ataupun kanak - kanak kita yang dilahirkan dalam islam, sebaliknya kita dilahirkan di masa jahiliyah. ’ hingga sampailah perihal itu kepada nabi shalallahu ‘alaihi wassalam, kemudian dia keluar dan juga mengatakan, mereka merupakan orang yang tidak memohon diruqyah (dimanterai) , tidak meramal nasib dan juga tidak mita di - kay, dan juga cuma kepada allahlah mereka bertawakkal. ” (hr. bukhari)
iktikad hadits diatas merupakan, kalau terdapat 70. 000 manusia dari kalangan umat nabi muhammad saw yang dapat merambah surga tanpa hisab dan juga adzab. mereka mempunyai peran yang besar di sisi allah karna memiliki keistimewaan spesial yang disebutkan dalam hadits. ialah, tidak memohon diruqyah, tidak meramal nasib, dan juga tidak memohon di - kai, dan cuma kepada allah mereka bertawakkal.
keterangan
1. bedakan antara orang yang diruqyah dengan orang yang memohon ruqyah, orang yang memohon diruqyah condong hatinya tergantung pada tidak hanya allah. ada juga orang yang meruqyah teman merupakan orang yang berbuat baik.
2. kay merupakan sesuatu tata cara pengobatan cedera dengan memakai besi.
3. mereka tidak meramal nasib dan juga menggantungkan hidup pada ramalan - ramalan serupa zodiak, weton dan juga sebagainya
4. watak utama dari 70. 000 orang tersebut terkumpul pada watak tawakkal. karna tawakkal mereka yang sempurna, mereka tidak memohon diruqyah, tidak memohon dikay, dan juga tidak berpikiran sial. amati miftah daris sa’adah karya ibnu qayyim angkatan laut (AL) jauziyah.
watak 70. 000 orang hendak masuk surga tanpa hisab dan juga adzab
tentang watak mereka juga dipaparkan di dalam hadits sahl bin sa’d radhiallahu ‘anhu, dari nabi shalallahu ‘alaihi wassalam, ia mengatakan,
“pasti terdapat 70. 000 orang dari ummatku ataupun 700. 000 orang (salah seseorang periwayat hadits ini ragu) hendak masuk surga orang kesatu di antara mereka, tidak memasukinya saat sebelum masuk pula orang terakhir dari mereka. wajah - wajah mereka serupa bulan pada bulan purnama. ” (hr. bukhari)
dan juga dari abu hurairah radhiallahu ‘anhu, ia mengatakan: saya mendengar rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda,
“akan masuk surga sekelompok dari ummatku beberapa 70. 000 orang. wajah - wajah mereka bercahaya serupa sinar bulan. ” (hr. bukhari)
terlebih lagi 2 pertiga dari ummat muhammad merupakan pakar surga
bukan hanya 70. 000 orang aja dari umat nabi muhammad yang hendak jadi penunggu surga, karna dia shallallahu alaihi wasallam dalam sebagian hadits sempat menarangkan kalau jumlah penduduk surga dari kalangan ummat dia merupakan 2 pertiga (2/3) dari segala jumlah pakar surga.
“ridhakah kamu, bahwa kamu jadi seperempat (1/4) dari penduduk surga? ”kami menanggapi, “ya. ”beliau mengatakan lagi, ‘ridhakah kamu jadi sepertiga (1/3) dari penduduk surga? ”kami menanggapi, “ya. ”beliau mengatakan lagi, ‘ridhakah kamu jadi separuh (1/2) dari penduduk surga? ”kami menanggapi, “ya. ”beliau mengatakan lagi, “demi allah yang jiwaku terdapat dalam tangan - nya, sebetulnya saya berharap kamu jadi separuh (1/2) dari penduduk surga karna surga tidak hendak dimasuki kecuali oleh jiwa yang muslim dan juga bukanlah jumlah kamu dibandingkan pakar syirik kecuali serupa jumlah bulu putih pada kulit sapi gelap ataupun serupa bulu gelap pada kulit sapi merah. ” (hr. bukhari)
rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam menyempurnakan laporan gembira ini kepada kita dalam hadits shahih yang lain. dia bersabda,
“…, pakar surga 120 shaf, 80 shaf di antara lain dari ummatku, dan juga 40 shaf lagi dari ummat yang lain. ” (hr. tirmidzi)
hingga kita menyanjung allah atas nikmatnya dan juga kita meminta karunia dan juga rahmat - nya, dan juga kita meminta kepada allah subhanahu wa ta’ala supaya ia menjadikan kita tercantum salah satu dari kalangan orang - orang yang masuk surga tanpa hisab dan juga adzab. amiin
( sumber: http:// blogshah. com/inilah-70-000-orang-yang-masuk-surga-tanpa-hisab-dan-adzab/)
sahabatku, butuh kita tahu kalau manusia masuk surga terdapat 3 jenis, ialah: langsung masuk surga tanpa hisab (dihitung kebaikan dan juga keburukannya) , masuk surga sehabis dihisab, dan juga masuk surga sehabis diadzab terlebih dahulu, tetapi terdapat sebagian kekhususan untuk ummat nabi muhammad, karna dari kalangan ummat ini hendak terdapat 70. 000 orang yang dapat masuk surga tanpa hisab dan juga adzab, serupa yang sempat dipaparkan oleh rasulullah dalam hadits dibawah ini,
“ditampakkan sebagian umat kepadaku, hingga terdapat seseorang nabi ataupun 2 orang nabi yang berjalan dengan diiringi oleh antara 3 - 9 orang. terdapat pula seseorang nabi yang tidak memiliki pengikut seorangpun, hingga ditampakkan kepadaku beberapa besar. saya juga bertanya apakah ini? apakah ini ummatku? hingga terdapat yang menanggapi: ‘ini merupakan musa dan juga kaumnya, ’ kemudian dikatakan, ‘perhatikanlah ke ufuk. ’ hingga seketika terdapat beberapa besar manusia penuhi ufuk setelah itu dikatakan kepadaku, ‘lihatlah ke situ dan juga ke situ di ufuk langit. ’ hingga seketika terdapat beberapa orang telah penuhi ufuk. terdapat yang mengatakan, ‘inilah ummatmu, di antara mereka hendak terdapat yang hendak masuk surga tanpa hisab beberapa 70. 000 orang. setelah itu nabi shalallahu ‘alaihi wassalam masuk tanpa menarangkan perihal itu kepada para shahabat. hingga para shahabat juga membicarakan tentang 70. 000 orang itu. mereka mengatakan, ‘kita orang - orang yang beriman kepada allah dan juga menjajaki rasul - nya hingga kitalah mereka itu ataupun kanak - kanak kita yang dilahirkan dalam islam, sebaliknya kita dilahirkan di masa jahiliyah. ’ hingga sampailah perihal itu kepada nabi shalallahu ‘alaihi wassalam, kemudian dia keluar dan juga mengatakan, mereka merupakan orang yang tidak memohon diruqyah (dimanterai) , tidak meramal nasib dan juga tidak mita di - kay, dan juga cuma kepada allahlah mereka bertawakkal. ” (hr. bukhari)
iktikad hadits diatas merupakan, kalau terdapat 70. 000 manusia dari kalangan umat nabi muhammad saw yang dapat merambah surga tanpa hisab dan juga adzab. mereka mempunyai peran yang besar di sisi allah karna memiliki keistimewaan spesial yang disebutkan dalam hadits. ialah, tidak memohon diruqyah, tidak meramal nasib, dan juga tidak memohon di - kai, dan cuma kepada allah mereka bertawakkal.
keterangan
1. bedakan antara orang yang diruqyah dengan orang yang memohon ruqyah, orang yang memohon diruqyah condong hatinya tergantung pada tidak hanya allah. ada juga orang yang meruqyah teman merupakan orang yang berbuat baik.
2. kay merupakan sesuatu tata cara pengobatan cedera dengan memakai besi.
3. mereka tidak meramal nasib dan juga menggantungkan hidup pada ramalan - ramalan serupa zodiak, weton dan juga sebagainya
4. watak utama dari 70. 000 orang tersebut terkumpul pada watak tawakkal. karna tawakkal mereka yang sempurna, mereka tidak memohon diruqyah, tidak memohon dikay, dan juga tidak berpikiran sial. amati miftah daris sa’adah karya ibnu qayyim angkatan laut (AL) jauziyah.
watak 70. 000 orang hendak masuk surga tanpa hisab dan juga adzab
tentang watak mereka juga dipaparkan di dalam hadits sahl bin sa’d radhiallahu ‘anhu, dari nabi shalallahu ‘alaihi wassalam, ia mengatakan,
“pasti terdapat 70. 000 orang dari ummatku ataupun 700. 000 orang (salah seseorang periwayat hadits ini ragu) hendak masuk surga orang kesatu di antara mereka, tidak memasukinya saat sebelum masuk pula orang terakhir dari mereka. wajah - wajah mereka serupa bulan pada bulan purnama. ” (hr. bukhari)
dan juga dari abu hurairah radhiallahu ‘anhu, ia mengatakan: saya mendengar rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda,
“akan masuk surga sekelompok dari ummatku beberapa 70. 000 orang. wajah - wajah mereka bercahaya serupa sinar bulan. ” (hr. bukhari)
terlebih lagi 2 pertiga dari ummat muhammad merupakan pakar surga
bukan hanya 70. 000 orang aja dari umat nabi muhammad yang hendak jadi penunggu surga, karna dia shallallahu alaihi wasallam dalam sebagian hadits sempat menarangkan kalau jumlah penduduk surga dari kalangan ummat dia merupakan 2 pertiga (2/3) dari segala jumlah pakar surga.
“ridhakah kamu, bahwa kamu jadi seperempat (1/4) dari penduduk surga? ”kami menanggapi, “ya. ”beliau mengatakan lagi, ‘ridhakah kamu jadi sepertiga (1/3) dari penduduk surga? ”kami menanggapi, “ya. ”beliau mengatakan lagi, ‘ridhakah kamu jadi separuh (1/2) dari penduduk surga? ”kami menanggapi, “ya. ”beliau mengatakan lagi, “demi allah yang jiwaku terdapat dalam tangan - nya, sebetulnya saya berharap kamu jadi separuh (1/2) dari penduduk surga karna surga tidak hendak dimasuki kecuali oleh jiwa yang muslim dan juga bukanlah jumlah kamu dibandingkan pakar syirik kecuali serupa jumlah bulu putih pada kulit sapi gelap ataupun serupa bulu gelap pada kulit sapi merah. ” (hr. bukhari)
rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam menyempurnakan laporan gembira ini kepada kita dalam hadits shahih yang lain. dia bersabda,
“…, pakar surga 120 shaf, 80 shaf di antara lain dari ummatku, dan juga 40 shaf lagi dari ummat yang lain. ” (hr. tirmidzi)
hingga kita menyanjung allah atas nikmatnya dan juga kita meminta karunia dan juga rahmat - nya, dan juga kita meminta kepada allah subhanahu wa ta’ala supaya ia menjadikan kita tercantum salah satu dari kalangan orang - orang yang masuk surga tanpa hisab dan juga adzab. amiin
( sumber: http:// blogshah. com/inilah-70-000-orang-yang-masuk-surga-tanpa-hisab-dan-adzab/)