Ziarah kubur menggambarkan salah satu sunnah rasulullah, karna dengan berziarah kubur hendak meningatkan pada kematian yang tentu tiba, bila kerap ingat mati, hingga dapat melembutkan hati yang berakibat pada gampang menerima nasehat dan juga giat beribadah.
keutamaan ziarah kubur ini disebutkan dalam sebagian hadits berikut:
زوروا القبور ؛ فإنها تذكركم الآخرة
“berziarah - kuburlah, karna dia mampu mengingatkanmu hendak akhirat” (hr. ibnu majah)
ziarah kubur mampu melembutkan hati. sebagaimana disebutkan dalam hadits yang lain:
كنت نهيتكم عن زيارة القبور ألا فزوروها فإنها ترق القلب ، وتدمع العين ، وتذكر الآخرة ، ولا تقولوا هجرا
“dulu saya sempat melarang kamu buat berziarah - kubur. tetapi saat ini ketahuilah, sebaiknya kamu berziarah kubur. karna dia mampu melembutkan hati, membikin air mata berlinang, dan juga menegaskan kamu hendak akhirat tetapi jangan kamu berkata perkataan yang tidak layak (qaulul hujr) , kala berziarah” (hr. angkatan laut (AL) haakim)
ziarah kubur mampu membikin hati tidak terpaut kepada dunia dan juga zuhud terhadap gemerlap dunia. dalam riwayat lain hadits ini disebutkan:
كنت نهيتكم عن زيارة القبور فزوروا القبور فإنها تزهد في الدنيا وتذكر الآخرة
“dulu saya sempat melarang kamu buat berziarah - kubur. tetapi saat ini ketahuilah, sebaiknya kamu berziarah kubur. karna dia mampu membikin kamu zuhud terhadap dunia dan juga menegaskan kamu hendak akhirat” (hr. angkatan laut (AL) hakim)
imam(AL) munawi mengatakan: “tidak terdapat obat yang amat berguna untuk hati yang kelam tidak hanya berziarah kubur. dengan berziarah kubur, kemudian mengingat kematian, hendak membatasi seorang dari maksiat, melembutkan hatinya yang kelam, mengusir kesenangan terhadap dunia, membikin bencana yang kita alamiah merasa ringan. ziarah kubur itu amat dahsyat pengaruhnya buat menghindari hitamnya hati dan juga mengubur sebab - sebab datangnya dosa. tidak terdapat amalan yang sedahsyat ini pengaruhnya” (faidhul qaadir, 88/4)
kemudian apa yang terjalin pada orang tua dikala kamu berziarah ke makam mereka ataupun dikala kamu mendoakan mereka?
baca pula : hukum mengangkut rahim bagaikan pengganti kb dalam islam
syaikh muhammad al - syanqithi mengatakan: “semoga allah mengampuni keluarga kita yang telah wafat dunia dan juga kalangan muslimin yang sudah wafat dunia. saya tidak sanggup menahan tangis memandang betapa membutuhkannya pakar kubur pada kita. saya terkesan dan juga saya mau seluruhnya ketahui perihal ini. ”
utsman bin sawad, ulama salaf, menceritakan tentang ibunya, seseorang perempuan yang pakar ibadah. dikala ibunya hendak wafat dunia, dia mengangkut pemikirannya ke langit dan juga mengatakan : “wahai tabunganku, wahai simpananku, wahai tuhan yang senantiasa jadi sandaranku alam hidupku dan juga sehabis kematiaku, jangan engkau abaikan diriku dikala m4ti, jangan perkenankan saya kesepian dalam kuburku. ” setelah itu dia wafat dunia.
saya senantiasa berziarah ke makamnya tiap hari jum’at. saya berdoa untuknya, dan juga memohonkan ampun menurutnya dan juga seluruh pakar kubur di sana. pada satu malam saya bermimpi berjumpa dengan ibuku.
saya mengatakan : “wahai ibuku, gimana keadanmu? ”
dia menanggapi : “wahai anakku, sebetulnya keematian itu ialah kesulitan yang dahsyat. saya alhamdulillah terdapat di alam barzakh yang terpuji. ranjangnya harum, dan juga bantalnya terdiri dari tenunan kain sutera. ”
saya mengatakan : “apakah bunda terdapat keperluan kepadaku? ”
dia menanggapi : “iya, jangan kamu tinggalkan ziarah yang kamu jalani pada kami, begitu saya amat bahagia dengan kedatanganmu pada hari jum’at dikala berangkat dari keluargamu. orang - orang hendak mengatakan kepadaku: “ini anakmu telah tiba. ” kemudian saya terasa bahagia, dan juga orang - orang mati yang terdapat di sekitarku pula bahagia. ”
baca pula : ghoror, judi dan juga riba yang ada dalam asuransi
basysyar bin ghalib, ulama salaf pula, mengatakan: “aku bermimpi robiah al - adawiyah dalam tidurku. saya benar senantiasa mendoakannya. dalam mimpi itu dia mengatakan kepadaku : “wahai basysyar, hadiah - hadiahmu senantiasa hingga pada kami di atas piring dari sinar, ditutupi dengan sapu tangan sutera. ”
saya mengatakan : “bagaimana perihal itu mampu terjalin? ”
dia menanggapi : “begitulah doa orang - orang yang masih hidup. apabila mereka mendoakan orang - orang yang sudah m4ti dan juga doa itu dikabulkan, jadi doa itu diletakkan di atas piring dari sinar dan juga ditutupi dengan sapu tangan sutera. kemudian hadiah itu dikasih kepada orang mati yang didoakan itu. kemudian dikatakan kepadanya: “terimalah, ini hadiah sang anu kepadamu. ”
seberapa kerap kita berziarah ke makam orang tua, keluarga dan juga guru kita yang sudah wafat dunia? seberapa banyak kita mendoakan mereka dikala ini? ziarah kita dan juga doa kita amat diperlukan oleh mereka.
( sumber: http:// www. radarmuslim. id/2017/07/masya-allah-beginilah-reaksi-orang-tua. html )
keutamaan ziarah kubur ini disebutkan dalam sebagian hadits berikut:
زوروا القبور ؛ فإنها تذكركم الآخرة
“berziarah - kuburlah, karna dia mampu mengingatkanmu hendak akhirat” (hr. ibnu majah)
ziarah kubur mampu melembutkan hati. sebagaimana disebutkan dalam hadits yang lain:
كنت نهيتكم عن زيارة القبور ألا فزوروها فإنها ترق القلب ، وتدمع العين ، وتذكر الآخرة ، ولا تقولوا هجرا
“dulu saya sempat melarang kamu buat berziarah - kubur. tetapi saat ini ketahuilah, sebaiknya kamu berziarah kubur. karna dia mampu melembutkan hati, membikin air mata berlinang, dan juga menegaskan kamu hendak akhirat tetapi jangan kamu berkata perkataan yang tidak layak (qaulul hujr) , kala berziarah” (hr. angkatan laut (AL) haakim)
ziarah kubur mampu membikin hati tidak terpaut kepada dunia dan juga zuhud terhadap gemerlap dunia. dalam riwayat lain hadits ini disebutkan:
كنت نهيتكم عن زيارة القبور فزوروا القبور فإنها تزهد في الدنيا وتذكر الآخرة
“dulu saya sempat melarang kamu buat berziarah - kubur. tetapi saat ini ketahuilah, sebaiknya kamu berziarah kubur. karna dia mampu membikin kamu zuhud terhadap dunia dan juga menegaskan kamu hendak akhirat” (hr. angkatan laut (AL) hakim)
imam(AL) munawi mengatakan: “tidak terdapat obat yang amat berguna untuk hati yang kelam tidak hanya berziarah kubur. dengan berziarah kubur, kemudian mengingat kematian, hendak membatasi seorang dari maksiat, melembutkan hatinya yang kelam, mengusir kesenangan terhadap dunia, membikin bencana yang kita alamiah merasa ringan. ziarah kubur itu amat dahsyat pengaruhnya buat menghindari hitamnya hati dan juga mengubur sebab - sebab datangnya dosa. tidak terdapat amalan yang sedahsyat ini pengaruhnya” (faidhul qaadir, 88/4)
kemudian apa yang terjalin pada orang tua dikala kamu berziarah ke makam mereka ataupun dikala kamu mendoakan mereka?
baca pula : hukum mengangkut rahim bagaikan pengganti kb dalam islam
syaikh muhammad al - syanqithi mengatakan: “semoga allah mengampuni keluarga kita yang telah wafat dunia dan juga kalangan muslimin yang sudah wafat dunia. saya tidak sanggup menahan tangis memandang betapa membutuhkannya pakar kubur pada kita. saya terkesan dan juga saya mau seluruhnya ketahui perihal ini. ”
utsman bin sawad, ulama salaf, menceritakan tentang ibunya, seseorang perempuan yang pakar ibadah. dikala ibunya hendak wafat dunia, dia mengangkut pemikirannya ke langit dan juga mengatakan : “wahai tabunganku, wahai simpananku, wahai tuhan yang senantiasa jadi sandaranku alam hidupku dan juga sehabis kematiaku, jangan engkau abaikan diriku dikala m4ti, jangan perkenankan saya kesepian dalam kuburku. ” setelah itu dia wafat dunia.
saya senantiasa berziarah ke makamnya tiap hari jum’at. saya berdoa untuknya, dan juga memohonkan ampun menurutnya dan juga seluruh pakar kubur di sana. pada satu malam saya bermimpi berjumpa dengan ibuku.
saya mengatakan : “wahai ibuku, gimana keadanmu? ”
dia menanggapi : “wahai anakku, sebetulnya keematian itu ialah kesulitan yang dahsyat. saya alhamdulillah terdapat di alam barzakh yang terpuji. ranjangnya harum, dan juga bantalnya terdiri dari tenunan kain sutera. ”
saya mengatakan : “apakah bunda terdapat keperluan kepadaku? ”
dia menanggapi : “iya, jangan kamu tinggalkan ziarah yang kamu jalani pada kami, begitu saya amat bahagia dengan kedatanganmu pada hari jum’at dikala berangkat dari keluargamu. orang - orang hendak mengatakan kepadaku: “ini anakmu telah tiba. ” kemudian saya terasa bahagia, dan juga orang - orang mati yang terdapat di sekitarku pula bahagia. ”
baca pula : ghoror, judi dan juga riba yang ada dalam asuransi
basysyar bin ghalib, ulama salaf pula, mengatakan: “aku bermimpi robiah al - adawiyah dalam tidurku. saya benar senantiasa mendoakannya. dalam mimpi itu dia mengatakan kepadaku : “wahai basysyar, hadiah - hadiahmu senantiasa hingga pada kami di atas piring dari sinar, ditutupi dengan sapu tangan sutera. ”
saya mengatakan : “bagaimana perihal itu mampu terjalin? ”
dia menanggapi : “begitulah doa orang - orang yang masih hidup. apabila mereka mendoakan orang - orang yang sudah m4ti dan juga doa itu dikabulkan, jadi doa itu diletakkan di atas piring dari sinar dan juga ditutupi dengan sapu tangan sutera. kemudian hadiah itu dikasih kepada orang mati yang didoakan itu. kemudian dikatakan kepadanya: “terimalah, ini hadiah sang anu kepadamu. ”
seberapa kerap kita berziarah ke makam orang tua, keluarga dan juga guru kita yang sudah wafat dunia? seberapa banyak kita mendoakan mereka dikala ini? ziarah kita dan juga doa kita amat diperlukan oleh mereka.
( sumber: http:// www. radarmuslim. id/2017/07/masya-allah-beginilah-reaksi-orang-tua. html )