Apa benar menikah membuka pintu rezeki? banyak yang sudah meyakinkan kalau dengan menikah hendak terbuka pintu rezeki. awal mulanya hanya hidup pas - pasan dengan honor pas - pasan dan juga hidup di rumah kontrakan yang kecil dan makan yang pas - pasan.
nyatanya allah beri kelapangan sehabis kesempitan. karna allah membantu tiap orang yang menikah yang mau melindungi kesucian pribadinya.
dari abu hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia mengatakan kalau rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلَاثَةٌ كُلُّهُمْ حَقٌّ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ عَوْنُهُ الْمُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالنَّاكِحُ الَّذِي يُرِيدُ الْعَفَافَ وَالْمُكَاتَبُ الَّذِي يُرِيدُ الْأَدَاءَ
“ada 3 orang yang hendak memperoleh pertolongan allah: (1) orang yang berjihad di jalur allah, (2) orang yang menikah demi melindungi kesucian pribadinya, (3) budak mukatab yang mau melepaskan pribadinya. ” (hr. an - nasa’i, nomor. 3218; tirmidzi, nomor. 1655; ibnu majah, nomor. 2518. al - hafizh abu thahir berkata kalau sanad hadits ini hasan).
terlebih rezekinya dipastikan pula oleh allah bila dia giat menafkahi istri dan juga anaknya. dari abu hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia mengatakan kalau nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
“ketika hamba berposisi di tiap pagi, terdapat 2 malaikat yang turun dan juga berdoa, “ya allah berikanlah ubah pada yang gemar berinfak (giat berikan nafkah pada keluarga). ” malaikat yang lain berdoa, “ya allah, berikanlah kebangkrutan untuk yang enggan bersedekah (berikan nafkah). ” (hr. bukhari, nomor. 1442; muslim, nomor. 1010)
ibnu batthol mengatakan kalau yang diartikan merupakan keluarkan infak yang harus serupa nafkah buat keluarga dan juga nafkah buat menjalakan ikatan kekerabatan (silaturahim).
berarti siapa yang beri nafkah pada keluarga, pada saudara, dan juga giat pula keluarkan sedekah sunnah, hingga malaikat hendak mendoakan biar orang tersebut memperoleh ubah. perihal ini seragam serupa yang disebutkan dalam ayat angkatan laut (AL) qur’an,
قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
“katakanlah: “sesungguhnya tuhanku melapangkan rezki untuk siapa yang dikehendaki - nya di antara hamba - hamba - nya dan juga menyempitkan untuk (siapa yang dikehendaki - nya). ” dan juga benda apa aja yang kalian nafkahkan, hingga allah hendak mengubahnya dan juga dia - lah pemberi rezki yang sebaik - baiknya. ” (qs. saba’: 39).
iktikad ayat, siapa aja yang keluarkan nafkah dalam ketaatan pada allah, hingga hendak diberi ubah.
dalam hadits qudsi dari abu hurairah radhiyallahu ‘anhu, nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَا ابْنَ آدَمَ أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ
“allah tabaraka wa ta’ala berfirman: wahai anak adam, berinfaklah, allah hendak mengubah infakmu. ” (hr. bukhari, nomor. 4684; muslim, nomor. 993)
sebagaimana disebutkan oleh imam nawawi rahimahullah kala menarangkan hadits doa malaikat di atas,
“para ulama melaporkan kalau infak yang diartikan merupakan infak dalam ketaatan, infak buat menampilkan akhlak yang mulia, infak pada keluarga, infak pada orang - orang yang lemah, dan yang lain. sepanjang infak tersebut bukanlah kelewatan, alias boros. ” (syarh shahih muslim, 7: 87)
mudah - mudahan allah berikan keberkahan dalam perkawinan.
( sumber: rumaysho. com )
nyatanya allah beri kelapangan sehabis kesempitan. karna allah membantu tiap orang yang menikah yang mau melindungi kesucian pribadinya.
dari abu hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia mengatakan kalau rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلَاثَةٌ كُلُّهُمْ حَقٌّ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ عَوْنُهُ الْمُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالنَّاكِحُ الَّذِي يُرِيدُ الْعَفَافَ وَالْمُكَاتَبُ الَّذِي يُرِيدُ الْأَدَاءَ
“ada 3 orang yang hendak memperoleh pertolongan allah: (1) orang yang berjihad di jalur allah, (2) orang yang menikah demi melindungi kesucian pribadinya, (3) budak mukatab yang mau melepaskan pribadinya. ” (hr. an - nasa’i, nomor. 3218; tirmidzi, nomor. 1655; ibnu majah, nomor. 2518. al - hafizh abu thahir berkata kalau sanad hadits ini hasan).
terlebih rezekinya dipastikan pula oleh allah bila dia giat menafkahi istri dan juga anaknya. dari abu hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia mengatakan kalau nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
“ketika hamba berposisi di tiap pagi, terdapat 2 malaikat yang turun dan juga berdoa, “ya allah berikanlah ubah pada yang gemar berinfak (giat berikan nafkah pada keluarga). ” malaikat yang lain berdoa, “ya allah, berikanlah kebangkrutan untuk yang enggan bersedekah (berikan nafkah). ” (hr. bukhari, nomor. 1442; muslim, nomor. 1010)
ibnu batthol mengatakan kalau yang diartikan merupakan keluarkan infak yang harus serupa nafkah buat keluarga dan juga nafkah buat menjalakan ikatan kekerabatan (silaturahim).
berarti siapa yang beri nafkah pada keluarga, pada saudara, dan juga giat pula keluarkan sedekah sunnah, hingga malaikat hendak mendoakan biar orang tersebut memperoleh ubah. perihal ini seragam serupa yang disebutkan dalam ayat angkatan laut (AL) qur’an,
قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
“katakanlah: “sesungguhnya tuhanku melapangkan rezki untuk siapa yang dikehendaki - nya di antara hamba - hamba - nya dan juga menyempitkan untuk (siapa yang dikehendaki - nya). ” dan juga benda apa aja yang kalian nafkahkan, hingga allah hendak mengubahnya dan juga dia - lah pemberi rezki yang sebaik - baiknya. ” (qs. saba’: 39).
iktikad ayat, siapa aja yang keluarkan nafkah dalam ketaatan pada allah, hingga hendak diberi ubah.
dalam hadits qudsi dari abu hurairah radhiyallahu ‘anhu, nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَا ابْنَ آدَمَ أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ
“allah tabaraka wa ta’ala berfirman: wahai anak adam, berinfaklah, allah hendak mengubah infakmu. ” (hr. bukhari, nomor. 4684; muslim, nomor. 993)
sebagaimana disebutkan oleh imam nawawi rahimahullah kala menarangkan hadits doa malaikat di atas,
“para ulama melaporkan kalau infak yang diartikan merupakan infak dalam ketaatan, infak buat menampilkan akhlak yang mulia, infak pada keluarga, infak pada orang - orang yang lemah, dan yang lain. sepanjang infak tersebut bukanlah kelewatan, alias boros. ” (syarh shahih muslim, 7: 87)
mudah - mudahan allah berikan keberkahan dalam perkawinan.
( sumber: rumaysho. com )