Diberi Tugas Layaknya Malaikat, Mengapa Engkau Lelah Wahai Wanita?

Bila diberi persoalan, apakah pekerjaan di dunia ini yang amat mulia, pastilah seorang hendak menanggapi dengan bermacam - macam pejelasan. mulai dari dokter yang andai menyelamatkan orang, hakim yang dapat memutuskan sesuatu masalah, ataupun polisi yang sanggup bergerak gesit buat menyelamatkan seorang.


benar, dapat aja seluruh itu jadi salah satu pekerjaan yang mulai di dunia. tetapi mengerti kah kalau terdapat pekerjaan yang terlebih lagi segala semesta pu meng - iyakan kalau tugas tersebut sangat berat sampai sanggup menjadikan suatu yang amat berarti bagaikan taruhannya. pekerjaan apakah itu? seperti itu pekerjaan yang cuma sanggup dicoba oleh seseorang perempuan dan juga penuh dengan pengorbanan dan juga usaha yang keras, ialah jadi seseorang bunda.

suatu tugas yang dikasih oleh allah swt, terlebih lagi setara dengan tugas malaikat yang manusia seorang diri juga tidak hendak dapat mengumbar nurani dengan cinta dan juga kasih sayang yang tulus. tetapi benar terdapat kalanya seseorang bunda dapat pula terasa letih dengan tugasnya tersebut.

" apakah boleh tuhan, bahwa saya yang seseorang perempuan ini terasa letih dengan darah dagingku seorang diri? ".

“bayiku sakit, masing - masing malam saya tidur sampai larut malam, suamiku asik ngorok, huh saya cape seorang diri, sebel, ” ucapnya.

“anakku gak nurut banget, apa - apa ngelawan, saya cape ngomong ke ia, ” tukas yang yang lain.
baca juga

diberi anugerah john kei godfather of jakarta bertaubat dan juga memeluk islam
inilah rahasia dari do’a nabi yusuf biar muka tampak menawan dan juga berseri, silahkan di share ! !
masyaallah! ! inilah 10 jurus langit yang membikin rezeki mengalir deras - no. 9 tidak sering dikenal ! !

“ah, saya letih, anakku gak dapat diem, rumah berhamburan terus, kerjaan rumah gak beres - beres, suami gak ngerti - ngerti, memohon dilayani itu ini, pokoknya saya letih, ” seru seseorang bunda.

hmm, ‘aku letih jadi ibu’. kalimat yang tidak sepatutnya dipikirkan, dituliskan ataupun dikatakan. kenapa? karna jadi seseorang bunda merupakan opsi. saat sebelum menikah harusnya sudah siap dengan seluruh risiko jadi istri pula jadi bunda.

jadi bunda itu ya repot. wajib repot. anak masih balita, repot. berkembang besar pula repot. kecuali memiliki ilmu jadi bunda, seluruh kerepotan itu dapat diatasi dan juga dinikmati.

bila seseorang bunda bekerja, bicara saya letih, ia dapat memohon resign ke bosnya. bila seseorang bunda bicara letih jadi bunda, maksudnya ia berdo’a, “ya allah pensiunkan aja hamba jadi bunda. ” memohon pensiun jadi bunda, bahwa malaikat maut menjemput bunda ataupun menjemput anak.

tiap pekerjaan tentu meletihkan. jadi bunda merupakan pekerjaan yang teramat mulia. sampai - sampai surga terdapat di telapak kaki bunda. jejak bunda begitu bermakna buat hidup anaknya sampai - sampai dikasih surga jaminannya. bila bunda letih, terlebih menyerah, apa yang terjalin dengan jejak yang hendak bunda tinggalkan pada bayinya ataupun anak - anaknya. bunda yang gempar dengan lelahnya, maksudnya belum tuntas dengan pribadinya.


bunda yang belum tuntas dengan pribadinya seorang diri, hendak berat menuntaskan tugas melaksanakan pendampingan bermutu pada buah hati. bila merasa letih, bicara dengan suami, selesaikan permasalahan dengan bicara, temukan pemecahan lekas. kanak - kanak perlu ibunya.

bila letih, lekas bangkit berwudlu dan juga shalatlah. bila letih, bersabarlah. bunda merupakan karier paling tinggi yang sudah kita seleksi. jalani penuh kesabaran, tawakal kepada allah. bunda, peruntukan tabah dan juga sholat bagaikan penolongmu. bangkit, berpikir positif, tersenyumlah, letih ini hendak berbuah manis dikemudian hari, bila kita lalui dengan ilmu dan juga bahagia hati.





( sumber : wajibbaca. com )

Getting Info...
-->