Akibat mempermasalahkan pengeluaran.. . . .
pengeluaran kurang nyawa juga melayang.. . . .
apakah tiap orang sakit itu wajib kaya sampai - sampai dapat bayar duit wajah dan juga mampu penyembuhan!
bahwa serupa itu gimana nasib orang yang miskin serupa ini.. . . ? terdapat dorongan bpjs kesehatan namun malah dipersulit, sesungguhnya bpjs buat orang miskin ataupun orang kaya.. . . ?
rumah sakit mitra keluarga kalideres, jakarta barat, jadi sorotan karna permasalahan kematian balita debora di ruang igd. balita debora yang kritis cuma dirawat di igd dan juga tidak dizinkan ke ruang pediatric intensive care unit (picu) karna tidak memiliki pengeluaran.
orang tua debora diharuskan membayar duit wajah sebesar rp 19. 800. 000 apabila mau anak mereka dirawat intensif di ruang picu. mereka yang ketika itu cuma memengang duit rp 5 juta dan juga kartu bpjs tidak dapat berbuat apa - apa dan juga berupaya mencari referensi rumah sakit lain yang bekerja sama dengan bpjs. rumah sakit mitra keluarga dikala itu berkata tidak bekerja sama dengan bpjs.
di tengah perjuangan mencari referensi, balita debora yang kondisinya kritis itu kesimpulannya wafat di ruang igd rumah sakit mitra keluarga.
baca pula : sebab yang dikasih rumah sakit mitra keluarga tidak masukkan balita debora ke ruang picu membikin geram
sebagaimana dikutip dari kumparan, rumah sakit mitra keluarga langsung ditilik oleh dinas kesehatan dki. bukan cuma dinkes, rumah sakit mitra keluarga pula menemukan sorotan dari mendagri, dpr sampai mpr. berikut 6 musibah yang menerpa rumah sakit mitra keluarga sehabis permasalahan balita debora.
1. teruji lalai
dinas kesehatan dki jakarta menghitung dalam permasalahan kematian balita debora terdapat kelalaian dari pihak rumah sakit mitra keluarga. kadinkes dki koesmedi priharto berkata hendak mengecek rumah sakit tersebut secara mendalam.
" terdapat kelalaian dari rumah sakit, meski ia mencari referensi ke rumah sakit lain, tetapi ia pula menyuruh keluarga buat mencari ketahui rumah sakit lain yang harusnya dilaksanakan rumah sakit, " kata koesmedi di kantor dinkes dki jakarta di gambir, jakarta pusat, senin (11/9).
ia berkata hendak membentuk regu buat mengaudit rumah sakit mitra keluarga. dinkes hendak menghadiri rumah orang tua balita debora buat memperoleh data - data yang dibutuhkan dalam audit tersebut.
" oleh karna itu kita hendak membentuk regu buat audit lebih dalam, setelah itu kita hendak tiba ke rumah penderita buat mencari informasi, tercantum informasi kedokteran, " jelasnya.
2. diusulkan ditutup
kepala mpr zulkifli hasan mengaku tersinggung dan juga marah atas peristiwa balita debora yang wafat di rumah sakit mitra keluarga lantaran telat menemukan perawatan di ruang picu karna permasalahan duit.
" aku tersinggung dan juga marah betul terdapat rumah sakit tidak menerima penderita karna tidak harus membawa duit hingga balita debora itu wafat, " ucapnya di lingkungan parlemen, senayan, jakarta, selasa (12/9).
baginya, apa yang dicoba oleh pihak rumah sakit amat jauh dari nilai - nilai pancasila yang dijunjung besar di indonesia. sepatutnya pihak rumah sakit pada dikala itu ingin membantu, membagikan perawatan terlebih dulu kepada debora. sampai - sampai perihal yang tidak di idamkan tidak terjalin.
dia memohon otoritas yang berwenang dapat membagikan sanksi tegas kepada rumah sakit tersebut. sanksi dengan menutup rumah sakit itu bagi zulkifli amat layak, alasannya telah menimbulkan balita yang tidak berdosa itu wafat.
" loh terdapat, orang sakit karna tidak harus dapat bayar dahulu terus tidak harus ditolong hingga wafat. aku kira ini rumah sakit mesti diberikan sanksi yang keras dari otoritas yang mempunyai, apabila butuh tutup, " tegasnya.
baca pula : cukup satu menit deteksi katarak pada balita, supaya tidak serupa yang dirasakan anak asri welas
3. diucap bagaikan rumah sakit tidak manusiawi
menteri dalam negara tjahjo kumolo turut geram dengan kejadian tewasnya balita debora sehabis tidak menemukan penindakan lebih lanjut dari rumah sakit mitra keluarga. tjahjo berharap terdapat sanksi sosial terhadap rumah sakit.
" rumah sakit cuma berpikir uang - uang, wajib diberi sanksi sosial oleh warga dan juga pers, " ucap tjahjo dalam pesan pendek, minggu (10/9).
tjahjo menuturkan, undang - undang benar lemah dalam mengendalikan rumah sakit yang baginya tidak manusiawi tersebut. pihak rumah sakit ketahui balita debora sakit parah wajib terdapat emergency, malah dirujuk ke rumah sakit lain.
" harusnya ditangani dahulu, bahwa sudah normal dapat dirujuk, " tuturnya.
" sanksi sosial rumah sakit tersebut amat pas, jangan berobat ke rumah sakit yang tidak manusiawi, " ucapnya.
" ayo kita tangkal jangan hingga timbul berulang debora debora lain. balita yang dalam kondisi gawat darurat tetapi rumah sakit tidak ingin memproses/membagikan penyembuhan, " imbuh tjahjo.
4. dpr sebut rumah sakit mitra keluarga melanggar uu kesehatan
komisi ix dpr usai rapat kerja dengan menteri kesehatan ri nila f moeloek, senin (11/9) kemarin, menghitung rumah sakit mitra keluarga kalideres diprediksi secara terencana telah lalai mematuhi syarat uu kesehatan no 36/2009.
terlebih lagi, komisi ix menekan supaya perkiraan pelanggaran tersebut mampu dituntaskan dalam waktu 2 x 24 jam. bila tidak dituntaskan, komisi ix tidak hendak mangulas anggaran departemen kesehatan 2018.
" komisi ix menghitung kalau rumah sakit mitra keluarga telah dengan terencana melanggar syarat pasal 32 uu no 36/2009 ayat 1 dan juga 2, " ucap wakil kepala komisi ix dpr ri, saleh partaonan daulay, kepada kumparan (kumparan. com) , selasa (12/9).
secara lengkap, syarat pasal tersebut berbunyi:
(1) dalam kondisi darurat, sarana pelayanan kesehatan, baik pemerintah ataupun swasta, harus membagikan pelayanan kesehatan untuk penyelamatan nyawa penderita dan juga penangkalan kecacatan terlebih dulu.
(2) dalam kondisi darurat, sarana pelayanan kesehatan, baik pemerintah ataupun swasta dilarang menolak penderita dan juga/ataupun memohon duit wajah.
baca pula : kasihan pengusaha sukses dan juga hafiz dermawan ini malah tewas mengenaskan dalam badcover
5. terancam sanksi pidana 10 tahun sampai pencabutan izin
menteri kesehatan nila f. moeloek melaporkan grupnya masih melaksanakan investigasi 2x24 jam (senin - selasa) terhadap rumah sakit mitra keluarga. apabila teruji bersalah hingga rumah sakit tersebut hendak dipakai sanksi setimpal uu.
sanksi yang bisa jadi dikasih, kata ia, bertahap. diawali dari pemberian teguran secara lisan kemudian teguran keras sampai pencabutan izin pembedahan rumah sakit. investigasi, kata ia, hendak meyakinkan apakah benar rumah sakit mitra keluarga kalideres lebih mendahulukan memohon duit daripada menyelamatkan nyawa debora.
" bila terdapat pidana, itu hendak terserang. bahwa menimbulkan kecacatan semisal hingga pidana 2 tahun, bahwa tidak salah, dan juga denda dana. bahwa hingga kematian aku ingat 10 tahun dan juga dendanya hingga rp 1 miliyar, " ucapnya.
investigasi yang hendak dicoba ialah pengecekan mendalam terhadap pelayanan kedokteran, prosedur administrasi dan juga komunikasi. tidak hanya investigasi kepada rumah sakit, kemenkes hendak menggali data dari pihak keluarga.
" jadi dapat aja layanan kedokteran sudah benar, tidak ditelantarkan, tentu sanksi administratif. bila kondisi emergency, memiliki bpjs ataupun tidak, memiliki kis ataupun tidak ya senantiasa wajib ditolong rumah sakit, baik swasta ataupun pemerintah, " ucapnya.
" kita wajib senantiasa membantu tanpa wajib memandang pembiayaan ataupun dana. itu absolut, " lanjutnya.
6. saham turun
permasalahan balita debora nyatanya mempengaruhi pada saham pt mitra keluarga karyasehat tbk (mika). saham mika goyang karna permasalahan ini.
dilansir dari informasi perdagangan bursa dampak indonesia, senin (11/9) , saham mika dibuka di harga rp 2. 080 ataupun anjlok 30 poin dari posisi penutupan minggu kemudian sebesar rp 2. 110.
harga saham mika terus turun dan juga pernah memegang ke tingkat terendah di rp 1. 950. sampai jam 10. 53 waktu jats, harga saham mika diperdagangkan di rp 2. 020 ataupun turun 90 poin (4, 27 persen ).
frekuensi saham mika ditransaksikan sebanyak 1. 191 kali dengan keseluruhan volume perdagangan sebanyak 54. 679 saham senilai rp 10, 98 miliyar.
pihak rumah sakit mitra keluarga sudah membagikan klarifikasi atas permasalahan ini. mereka berkata sudah membagikan pertolongan kesatu buat menyelamatkan nyawa balita debora di ruang igd. mereka pula sudah berbicara dengan rumah sakit lain soal referensi.
dikala dokter rumah sakit mitra keluarga tengah berbicara dengan dokter di rumah sakit lain, perawat yang melindungi dan juga memonitoring penderita memberitahukan kepada dokter kalau keadaan penderita seketika memburuk.
dokter lekas melaksanakan pertolongan pada penderita. sehabis melaksanakan resusitasi jantung paru sepanjang 20 menit, seluruh upaya yang dicoba tidak mampu menyelamatkan nyawa penderita. balita debora wafat di ruang igd rumah sakit mitra keluarga.
pihak rumah sakit mengantarkan perkataan bela sungkawa kepada kedua orang tua balita debora dan juga mengutarakan permintaan maaf atas pelayanan rumah sakit yang dirasa tidak optimal kepada penderita berumur 4 bulan itu.
" kami mau ucapkan ikut berduka cita atas nama rumah sakit, atas berpulangnya debora. ikut berduka cita yang mendalam kepada ayah rudianto simanjorang dan juga bunda henny silalahi, " ucap humas mitra keluarga group, nendya libriyani, dalam konferensi pers di dinkes dki jakarta, gambir, jakarta pusat, senin (11/9).
nendya berkata, sudah terdapat perwakilan dari pihak rumah sakit mitra keluarga yang bertandang ke kediaman orang tua balita debora. " pihak perwakilan rumah sakit mitra keluarga telah mendatangi keluarga ayah debora di rumahnya, dan juga mengantarkan keprihatinan dan duka cita mendalam, " kata nendya.
sehabis peristiwa ini, rumah sakit mitra keluarga berjanji hendak melayani penderita darurat tanpa memohon duit wajah.
( sumber berita : http:// www. wajibbaca. com/2017/09/6-bencana-buruk-menimpa-rs-mitra. html )
pengeluaran kurang nyawa juga melayang.. . . .
apakah tiap orang sakit itu wajib kaya sampai - sampai dapat bayar duit wajah dan juga mampu penyembuhan!
bahwa serupa itu gimana nasib orang yang miskin serupa ini.. . . ? terdapat dorongan bpjs kesehatan namun malah dipersulit, sesungguhnya bpjs buat orang miskin ataupun orang kaya.. . . ?
rumah sakit mitra keluarga kalideres, jakarta barat, jadi sorotan karna permasalahan kematian balita debora di ruang igd. balita debora yang kritis cuma dirawat di igd dan juga tidak dizinkan ke ruang pediatric intensive care unit (picu) karna tidak memiliki pengeluaran.
orang tua debora diharuskan membayar duit wajah sebesar rp 19. 800. 000 apabila mau anak mereka dirawat intensif di ruang picu. mereka yang ketika itu cuma memengang duit rp 5 juta dan juga kartu bpjs tidak dapat berbuat apa - apa dan juga berupaya mencari referensi rumah sakit lain yang bekerja sama dengan bpjs. rumah sakit mitra keluarga dikala itu berkata tidak bekerja sama dengan bpjs.
di tengah perjuangan mencari referensi, balita debora yang kondisinya kritis itu kesimpulannya wafat di ruang igd rumah sakit mitra keluarga.
baca pula : sebab yang dikasih rumah sakit mitra keluarga tidak masukkan balita debora ke ruang picu membikin geram
sebagaimana dikutip dari kumparan, rumah sakit mitra keluarga langsung ditilik oleh dinas kesehatan dki. bukan cuma dinkes, rumah sakit mitra keluarga pula menemukan sorotan dari mendagri, dpr sampai mpr. berikut 6 musibah yang menerpa rumah sakit mitra keluarga sehabis permasalahan balita debora.
1. teruji lalai
dinas kesehatan dki jakarta menghitung dalam permasalahan kematian balita debora terdapat kelalaian dari pihak rumah sakit mitra keluarga. kadinkes dki koesmedi priharto berkata hendak mengecek rumah sakit tersebut secara mendalam.
" terdapat kelalaian dari rumah sakit, meski ia mencari referensi ke rumah sakit lain, tetapi ia pula menyuruh keluarga buat mencari ketahui rumah sakit lain yang harusnya dilaksanakan rumah sakit, " kata koesmedi di kantor dinkes dki jakarta di gambir, jakarta pusat, senin (11/9).
ia berkata hendak membentuk regu buat mengaudit rumah sakit mitra keluarga. dinkes hendak menghadiri rumah orang tua balita debora buat memperoleh data - data yang dibutuhkan dalam audit tersebut.
" oleh karna itu kita hendak membentuk regu buat audit lebih dalam, setelah itu kita hendak tiba ke rumah penderita buat mencari informasi, tercantum informasi kedokteran, " jelasnya.
2. diusulkan ditutup
kepala mpr zulkifli hasan mengaku tersinggung dan juga marah atas peristiwa balita debora yang wafat di rumah sakit mitra keluarga lantaran telat menemukan perawatan di ruang picu karna permasalahan duit.
" aku tersinggung dan juga marah betul terdapat rumah sakit tidak menerima penderita karna tidak harus membawa duit hingga balita debora itu wafat, " ucapnya di lingkungan parlemen, senayan, jakarta, selasa (12/9).
baginya, apa yang dicoba oleh pihak rumah sakit amat jauh dari nilai - nilai pancasila yang dijunjung besar di indonesia. sepatutnya pihak rumah sakit pada dikala itu ingin membantu, membagikan perawatan terlebih dulu kepada debora. sampai - sampai perihal yang tidak di idamkan tidak terjalin.
dia memohon otoritas yang berwenang dapat membagikan sanksi tegas kepada rumah sakit tersebut. sanksi dengan menutup rumah sakit itu bagi zulkifli amat layak, alasannya telah menimbulkan balita yang tidak berdosa itu wafat.
" loh terdapat, orang sakit karna tidak harus dapat bayar dahulu terus tidak harus ditolong hingga wafat. aku kira ini rumah sakit mesti diberikan sanksi yang keras dari otoritas yang mempunyai, apabila butuh tutup, " tegasnya.
baca pula : cukup satu menit deteksi katarak pada balita, supaya tidak serupa yang dirasakan anak asri welas
3. diucap bagaikan rumah sakit tidak manusiawi
menteri dalam negara tjahjo kumolo turut geram dengan kejadian tewasnya balita debora sehabis tidak menemukan penindakan lebih lanjut dari rumah sakit mitra keluarga. tjahjo berharap terdapat sanksi sosial terhadap rumah sakit.
" rumah sakit cuma berpikir uang - uang, wajib diberi sanksi sosial oleh warga dan juga pers, " ucap tjahjo dalam pesan pendek, minggu (10/9).
tjahjo menuturkan, undang - undang benar lemah dalam mengendalikan rumah sakit yang baginya tidak manusiawi tersebut. pihak rumah sakit ketahui balita debora sakit parah wajib terdapat emergency, malah dirujuk ke rumah sakit lain.
" harusnya ditangani dahulu, bahwa sudah normal dapat dirujuk, " tuturnya.
" sanksi sosial rumah sakit tersebut amat pas, jangan berobat ke rumah sakit yang tidak manusiawi, " ucapnya.
" ayo kita tangkal jangan hingga timbul berulang debora debora lain. balita yang dalam kondisi gawat darurat tetapi rumah sakit tidak ingin memproses/membagikan penyembuhan, " imbuh tjahjo.
4. dpr sebut rumah sakit mitra keluarga melanggar uu kesehatan
komisi ix dpr usai rapat kerja dengan menteri kesehatan ri nila f moeloek, senin (11/9) kemarin, menghitung rumah sakit mitra keluarga kalideres diprediksi secara terencana telah lalai mematuhi syarat uu kesehatan no 36/2009.
terlebih lagi, komisi ix menekan supaya perkiraan pelanggaran tersebut mampu dituntaskan dalam waktu 2 x 24 jam. bila tidak dituntaskan, komisi ix tidak hendak mangulas anggaran departemen kesehatan 2018.
" komisi ix menghitung kalau rumah sakit mitra keluarga telah dengan terencana melanggar syarat pasal 32 uu no 36/2009 ayat 1 dan juga 2, " ucap wakil kepala komisi ix dpr ri, saleh partaonan daulay, kepada kumparan (kumparan. com) , selasa (12/9).
secara lengkap, syarat pasal tersebut berbunyi:
(1) dalam kondisi darurat, sarana pelayanan kesehatan, baik pemerintah ataupun swasta, harus membagikan pelayanan kesehatan untuk penyelamatan nyawa penderita dan juga penangkalan kecacatan terlebih dulu.
(2) dalam kondisi darurat, sarana pelayanan kesehatan, baik pemerintah ataupun swasta dilarang menolak penderita dan juga/ataupun memohon duit wajah.
baca pula : kasihan pengusaha sukses dan juga hafiz dermawan ini malah tewas mengenaskan dalam badcover
5. terancam sanksi pidana 10 tahun sampai pencabutan izin
menteri kesehatan nila f. moeloek melaporkan grupnya masih melaksanakan investigasi 2x24 jam (senin - selasa) terhadap rumah sakit mitra keluarga. apabila teruji bersalah hingga rumah sakit tersebut hendak dipakai sanksi setimpal uu.
sanksi yang bisa jadi dikasih, kata ia, bertahap. diawali dari pemberian teguran secara lisan kemudian teguran keras sampai pencabutan izin pembedahan rumah sakit. investigasi, kata ia, hendak meyakinkan apakah benar rumah sakit mitra keluarga kalideres lebih mendahulukan memohon duit daripada menyelamatkan nyawa debora.
" bila terdapat pidana, itu hendak terserang. bahwa menimbulkan kecacatan semisal hingga pidana 2 tahun, bahwa tidak salah, dan juga denda dana. bahwa hingga kematian aku ingat 10 tahun dan juga dendanya hingga rp 1 miliyar, " ucapnya.
investigasi yang hendak dicoba ialah pengecekan mendalam terhadap pelayanan kedokteran, prosedur administrasi dan juga komunikasi. tidak hanya investigasi kepada rumah sakit, kemenkes hendak menggali data dari pihak keluarga.
" jadi dapat aja layanan kedokteran sudah benar, tidak ditelantarkan, tentu sanksi administratif. bila kondisi emergency, memiliki bpjs ataupun tidak, memiliki kis ataupun tidak ya senantiasa wajib ditolong rumah sakit, baik swasta ataupun pemerintah, " ucapnya.
" kita wajib senantiasa membantu tanpa wajib memandang pembiayaan ataupun dana. itu absolut, " lanjutnya.
6. saham turun
permasalahan balita debora nyatanya mempengaruhi pada saham pt mitra keluarga karyasehat tbk (mika). saham mika goyang karna permasalahan ini.
dilansir dari informasi perdagangan bursa dampak indonesia, senin (11/9) , saham mika dibuka di harga rp 2. 080 ataupun anjlok 30 poin dari posisi penutupan minggu kemudian sebesar rp 2. 110.
harga saham mika terus turun dan juga pernah memegang ke tingkat terendah di rp 1. 950. sampai jam 10. 53 waktu jats, harga saham mika diperdagangkan di rp 2. 020 ataupun turun 90 poin (4, 27 persen ).
frekuensi saham mika ditransaksikan sebanyak 1. 191 kali dengan keseluruhan volume perdagangan sebanyak 54. 679 saham senilai rp 10, 98 miliyar.
pihak rumah sakit mitra keluarga sudah membagikan klarifikasi atas permasalahan ini. mereka berkata sudah membagikan pertolongan kesatu buat menyelamatkan nyawa balita debora di ruang igd. mereka pula sudah berbicara dengan rumah sakit lain soal referensi.
dikala dokter rumah sakit mitra keluarga tengah berbicara dengan dokter di rumah sakit lain, perawat yang melindungi dan juga memonitoring penderita memberitahukan kepada dokter kalau keadaan penderita seketika memburuk.
dokter lekas melaksanakan pertolongan pada penderita. sehabis melaksanakan resusitasi jantung paru sepanjang 20 menit, seluruh upaya yang dicoba tidak mampu menyelamatkan nyawa penderita. balita debora wafat di ruang igd rumah sakit mitra keluarga.
pihak rumah sakit mengantarkan perkataan bela sungkawa kepada kedua orang tua balita debora dan juga mengutarakan permintaan maaf atas pelayanan rumah sakit yang dirasa tidak optimal kepada penderita berumur 4 bulan itu.
" kami mau ucapkan ikut berduka cita atas nama rumah sakit, atas berpulangnya debora. ikut berduka cita yang mendalam kepada ayah rudianto simanjorang dan juga bunda henny silalahi, " ucap humas mitra keluarga group, nendya libriyani, dalam konferensi pers di dinkes dki jakarta, gambir, jakarta pusat, senin (11/9).
nendya berkata, sudah terdapat perwakilan dari pihak rumah sakit mitra keluarga yang bertandang ke kediaman orang tua balita debora. " pihak perwakilan rumah sakit mitra keluarga telah mendatangi keluarga ayah debora di rumahnya, dan juga mengantarkan keprihatinan dan duka cita mendalam, " kata nendya.
sehabis peristiwa ini, rumah sakit mitra keluarga berjanji hendak melayani penderita darurat tanpa memohon duit wajah.
( sumber berita : http:// www. wajibbaca. com/2017/09/6-bencana-buruk-menimpa-rs-mitra. html )