20 Dosa Istri Terhadap Suami yang Menjerumuskan Istri ke Neraka

Agama islam sudah mengendalikan seluruhnya tentang kewajiban seseorang istri terhadap suaminya. firman - firman allah dan juga hadits rasulullah jadi referensi untuk umat islam. jangan melanggar apa yang sudah diatur dan juga setimpal syariat terlebih hingga membikin peraturan - peraturan seorang diri.

saat ini tidak sedikit ditemukan seseorang istri yang membangkang kepada suaminya, berkelakuan tidak baik terhadap suaminya, terlebih lagi terdapat hingga memaki suaminya. sementara itu suaminya menggambarkan seorang laki - laki yang saleh, baik akhlaknya, beriman dan juga bertakwa kepada allah swt.

tidak salah wanita lebih banyak jadi penunggu neraka. sabda rasulullah saw : “aku diperlihatkan neraka, nyatanya mayoritas penghuninya merupakan perempuan, diakibatkan mereka kufur“.

ditanyakan: “apakah mereka kufur kepada allah? ” dia bersabda: “mereka kufur kepada suami, kufur terhadap kebaikan. seandainya kalian berbuat baik terhadap seorang dari mereka sejauh masa, kemudian ia memandang satu aja kejelekan darimu hingga ia hendak mengatakan: ‘aku belum sempat memandang kebaikan sedikitpun darimu“ (hr : bukhari dan juga muslim).

berikut ini pembahasan dosa istri terhadap suami yang menjerumuskan istri ke neraka:

1. mengabaikan wewenang suami bagaikan pemimpin rumah tangga
rumah tangga dipandu oleh suami dengan seluruh peraturan yang setimpal dengan ajaran islam dan juga rasulullah saw. sudah sepatutnya istri menuruti seluruh wujud peraturan ataupun perintah suami.

rasulullah menggambarkan seandainya seseorang suami memerintahkan sesuatu pekerjaan berbentuk memindahkan bukit merah ke bukit putih ataupun kebalikannya, hingga tiada opsi untuk istrinya tidak hanya melakukan perintah suaminya.

2. menentang perintah suami
didalam rumah tangga sudah kewajiban seseorang istri buat mematuhi suami dan juga taat kepada suami. istri pula wajib menuruti perkataan suami baik larangan ataupun suruhan asal masih dalam perihal kebaikan.

sabda rasulullah: “tidaklah seseorang wanita menunaikan hak tuhannya sampai - sampai dia menunaikan hak suaminya”. (hr. ahmad dan juga ibnu majah)

dari hadits mampu disimpulkan istri wajib taat kepada suaminya dengan mengharap ridha allah swt. tetapi, kewajiban kepada allah swt senantiasa amat utama.

3. menolak buat berteman dengan suami (ikatan suami istri)
allah sudah mengendalikan manusia berpasangan dan juga buat mendapatkan generasi, pendamping laki - laki dan juga wanita diikat dalam suatu perkawinan yang legal setimpal dengan syariat islam. dengan demikian pendamping tersebut sudah halal dan juga silih memenuhi buat memiliki generasi.

didalam islam seseorang istri yang menolak ajakan suami buat berteman, berarti dia (istri) membuka pintu laknat dari allah terhadap pribadinya.

4. tidak menemani suami tidur
dari abu hurairah ra, rasulullah bersabda: ” … apabila seseorang istri semalaman tidur terpisah dari ranjang suaminya, hingga malaikat melaknatnya hingga shubuh. ”

bila seseorang istri mau tidur sendirian ataupun mau menemani anak - anaknya yang masih kecil. dia wajib memohon izin suami terlebih dulu.

5. memforsir dan juga memberatkan beban suami dalam mencari nafkah
kewajiban suami merupakan mencari nafkah (rezeki) yang halal buat penuhi kecukupan rumah tangganya. tugas suami cumalah mencari dan juga allah swt sudah mengendalikan seluruhnya baik sedikit ataupun lebih.

bagaikan istri jangan sempat sama sekali memforsir lebih dari suami. terimalah pemberian suami selagi cukup buat menghidupi. seperti itu rezeki yang halal yang dibawa kembali kerumah oleh suami. dan juga rezeki tersebut begitu besar keberkahan dibanding rezeki tidak halal.

6. tidak ingin (tidak sempat) berdandan didepan suami
dalam islam istri cuma diperbolehkan cuma berdandan, membuat cantik diri ataupun berhias cuma kepada suaminya aja. sampai - sampai suami terus menjadi cinta dan juga sayang kepada istri dengan mengharap ridha allah swt.

7. menjerumuskan suami kedalam perihal dilarang allah swt
seseorang istri yang menjerumuskan suami ke perihal yang tidak benar dan juga tidak setimpal syariat islam, ini hendak membawakan mereka berdua ke neraka.

istri yang salehah pastinya senantiasa jadi pasangan untuk suami yang baik. bersama - sama beribadah dan juga mendekatkan diri kepada allah.

8. mengesampingkan kepentingan suami karna kepentingan lain
dari aisyah ra, ucapnya : aku bertanya kepada rasulullah saw. : “siapakah orang yang memiliki hak amat besar terhadap seseorang perempuan? ” sabdanya : ” suaminya”. aku bertanya : ” siapakah orang yang amat besar haknya terhadap seseorang lelaki. ” jawabnya : “ibunya”. (hr. bazaar dan juga hakim; hadits hasan)

dari hadits diatas mampu diambil kesimpulan seseorang istri terlebih dulu mementingkan suaminya dibanding ibunya ataupun bapaknya. istri wajib memohon izin suaminya bila mau penuhi kepentingan orang tuanya.

ridha allah, ridha suami, surga istri mengalir dari suami.

9. keluar dari rumah tanpa seizin (sepengetahuan) suami
dalam islam seseorang istri jadi pasangan suami, dimana sudah tugasnya mengurus rumah tangga. bila istri mau berangkat keluar rumah buat keperluan whatever itu wajib dengan izin dari suami.

gimana bila berangkat tanpa izin?

bila berangkat tanpa izin berarti istri sudah melanggar apa yang dianjurkan oleh islam. dengan demikian ia durhaka kepada suami. dan juga dia berdosa.

10. lari dari rumah suami tanpa suami ketahui kemana
rasulullah saw bersabda : “dua kalangan yang sholatnya tidak berguna untuk pribadinya ialah hamba yang melarikan diri dari rumah tuannya hingga dia kembali; dan juga istri yang melarikan diri dari rumah suaminya hingga dia berulang. ” (hr. hakim, dari ibnu ‘umar)

11. menerima tamu pria yang dibenci oleh suami
dalam suatu hadits, rasulullah telah menegaskan kalau seseorang istri diharuskan penuhi hak - hak suaminya. antara lain ialah:

tidak mempersilakan siapapun yang tidak disenangi suaminya buat menjamah tempat tidurnya. tidak mengizinkan tamu masuk apabila yang bersangkutan tidak disukai oleh suaminya. (hr. ibnu majah dan juga tirmidzi, hadits hasan shahih)

12. tidak menolak jamahan (dijamah) oleh lelaki lain
“…. hingga wanita - wanita yang shalih itu yakni yang taat lagi memelihara (pribadinya dan juga harta suaminya) disaat suaminya tidak terdapat sebagaimana allah telah memeliharanya…” (qs. an - nisaa’ (4) ayat 34).

rasulullah menarangkan kalau seseorang istri yang membiarkan pribadinya dijamah lelaki lain boleh diceraikan.

perihal tersebut amat besar dosanya dan juga sudah durhaka kepada suami. allah hendak merendahkan azab bila berbuat demikian.

13. tidak ingin mengasuh kala suami jatuh sakit
serupa uraian diatas, kepentingan seseorang suami wajib didahulukan. bila istri menolak mengasuh suami kala sakit dengan sebab whatever terlebih lagi sekalipun orang tuanya lagi sakit pula, hingga sudah kewajiban untuk istri mengasuh suaminya.

14. puasa sunnah tanpa izin dikala suami berposisi di rumah
dari abu harairah, kalau rasulullah saw. bersabda: “seorang istri tidak halal berpuasa kala suami terdapat di rumah tanpa izinnya. ” (hr. bukhari dan juga muslim)

hadits tersebut amat jelas, berpuasa sunnahpun wajib dengan seizing suaminya kala suami berposisi di rumah.

15. menggambarkan tentang raga perempuan lain kepada suami
dari ibnu mas’ud, ucapnya : rasulullah saw. bersabda: “seorang perempuan tidak boleh berteman dengan perempuan lain, setelah itu menggambarkan kepada suaminya kondisi perempuan itu, sampai - sampai suaminya seolah - olah memandang kondisi perempuan tersebut. ” (hr. bukhari dan juga muslim)

jangan sempat mengumbar suatu yang dilarang dan juga dibenci oleh allah. sudah sepatutnya melindungi rahasia yang tidak boleh dikenal siapapun.

16. menolak kehadiran suami bergilir kepadanya (suami yang mempunyai lebih satu istri)
seseorang istri yang dimadu, senantiasa memiliki kewajiban buat mentaati perintahnya, mengasyikkan hatinya, berbakti dan juga senantiasa berperilaku baik kepada suaminya kala dia tiba.

seseorang suami yang memperistri lebih dari satu wajib penuhi persyaratan setimpal syariat islam. salah satunya wajib berlagak adil kepada satu sama lain.

17. mentaati perintah teman di rumah suaminya
seseorang istri jangan sempat sama sekali mentaati perintah dari siapapun dirumah suaminya. salah satunya orang yang dituruti istri cumalah suaminya semata.

18. menyuruh suami menceraikan madunya
tidak pantas untuk seseorang istri yang sudah dimadu buat menceraikan istri suami yang yang lain.

19. memohon cerai tanpa sebab yang sah
jangan jadi istri yang mencari - cari sebab yang tidak jelas. pereceraian sesuatu perihal yang amat dibenci oleh allah swt.

20. mengambil harta suami tanpa izinnya
jangan sempat sama sekali mengambil harta barang suami tanpa izin darinya meski cuma sedikit aja.

teman renungan islam dimanapun teman berposisi, spesialnya kepada wanita (yang sudah mempunyai suami). taat dan juga patuhi perintah suamimu bila masih dalam batas - batas syariat islam.

jangan sempat hingga suamimu menangis karna kelakuanmu, itu hendak mendatangkan azab dari allah. memohon maaflah kepada suamimu dan juga mohon ampunan kepada allah swt bila dirimu (istri) sempat bersalah meski cuma sedikit aja.

bila terdapat suatu perihal yang berkaitan dengan rumah tangga (kasus dengan suami) jangan peruntukan media social buat bercurhat, jangan cerita kepada teman . memohon petunjuk kepada allah swt. jazakumullah.






( sumber: renunganislam. com )

Getting Info...
-->