Teknologi dikala ini terus menjadi mutahir dengan kedatangan ponsel yang sanggup merekam photo ataupun video. belum lagi sosial media yang sudah terus menjadi bermacam - macam dimana tiap orang leluasa mengekspresikan apa yang mau mereka sampaikan kepada orang banyak.
salah satu yang kerap dicoba oleh manusia, baik muslim ataupun non muslim merupakan selfie. tujuan dari selfie benar lebih banyak buat mengusir kejenuhan, lucu - lucuan ataupun benar mau berhura - hura setelah itu disebar di media sosial. sampai - sampai teman ataupun publik juga turut senang ataupun terasa terhibur dengan photo tersebut.
hendak namun tidak dengan selfie yang satu ini dan juga telah tersebar luas di media sosial. gimana tidak, dalam photo tersebut nampak sebagian orang tersenyum riang sedangkan di sampingnya terbujur kaku jenazah yang sudah diberi kain kafan. sementara itu dikala serupa itu harusnya larut dalam atmosfer duka.
bermacam - macam pendapat juga turut mengancam aksi photo tersebut, serupa yang ditulis oleh account atik.
“punya otak gak dipergunakan. astaghfirullah, ” tulisnya
“sangat - sangat memalukan, terlihat amat itu orang tidak bermoral, ” tulis account tunis
ada juga menimpa hukum selfie sesungguhnya diperbolehkan sejauh tidak terdapat dalil yang mengharamkannya. selfie seorang diri sama serupa photo lazimnya dimana hukumnya merupakan mubah. sedangkan yang menjadikannya baik maupun kurang baik merupakan hasrat dari pelakon dan juga isi photo tersebut.
bila dibanding, hingga selfie sama dengan memakai hape yang dapat jadi kebaikan bila dipakai buat mengantarkan kebaikan. sebaliknya bila dipergunakan buat penipuan ataupun kejahatan, hukumnya berbeda jadi haram.
jadi selfie juga mempunyai pergantian hukum bersamaan penggunaannya. ada juga photo selfie yang memperlihatkan muslim yang tersenyum riang di sisi jenazah, hingga perihal tersebut bukan lagi memalukan, tetapi pula tidak mempunyai hati dan juga empati.
mudah - mudahan allah melindungi kita dari perbuatan keji dan juga hilangnya kerasa empati terhadap yang lain cuma demi menemukan reaksi dari teman .
wallahu a’lam
( sumber: kabarmakkah. com )
salah satu yang kerap dicoba oleh manusia, baik muslim ataupun non muslim merupakan selfie. tujuan dari selfie benar lebih banyak buat mengusir kejenuhan, lucu - lucuan ataupun benar mau berhura - hura setelah itu disebar di media sosial. sampai - sampai teman ataupun publik juga turut senang ataupun terasa terhibur dengan photo tersebut.
hendak namun tidak dengan selfie yang satu ini dan juga telah tersebar luas di media sosial. gimana tidak, dalam photo tersebut nampak sebagian orang tersenyum riang sedangkan di sampingnya terbujur kaku jenazah yang sudah diberi kain kafan. sementara itu dikala serupa itu harusnya larut dalam atmosfer duka.
bermacam - macam pendapat juga turut mengancam aksi photo tersebut, serupa yang ditulis oleh account atik.
“punya otak gak dipergunakan. astaghfirullah, ” tulisnya
“sangat - sangat memalukan, terlihat amat itu orang tidak bermoral, ” tulis account tunis
ada juga menimpa hukum selfie sesungguhnya diperbolehkan sejauh tidak terdapat dalil yang mengharamkannya. selfie seorang diri sama serupa photo lazimnya dimana hukumnya merupakan mubah. sedangkan yang menjadikannya baik maupun kurang baik merupakan hasrat dari pelakon dan juga isi photo tersebut.
bila dibanding, hingga selfie sama dengan memakai hape yang dapat jadi kebaikan bila dipakai buat mengantarkan kebaikan. sebaliknya bila dipergunakan buat penipuan ataupun kejahatan, hukumnya berbeda jadi haram.
jadi selfie juga mempunyai pergantian hukum bersamaan penggunaannya. ada juga photo selfie yang memperlihatkan muslim yang tersenyum riang di sisi jenazah, hingga perihal tersebut bukan lagi memalukan, tetapi pula tidak mempunyai hati dan juga empati.
mudah - mudahan allah melindungi kita dari perbuatan keji dan juga hilangnya kerasa empati terhadap yang lain cuma demi menemukan reaksi dari teman .
wallahu a’lam
( sumber: kabarmakkah. com )