Pengacara habib rizieq, kapitra ampera, berkata penetapan terdakwa kliennya oleh pihak kepolisian diprediksi digerakan oleh orang - orang tertentu. kapitra menebak terdapat executive order dalam permasalahan yang menjerat imam besar front pembela islam (fpi) ini.
" terdapat yang order terdapat yang tangan - tangan terselubung bermain menggerakkan kepolisian, terdapat perkiraan executive order di mari, " ucap kapitra di masjid ittihad, tebet, jakarta selatan, senin 29 mei 2017.
tetapi kapitra tidak mengatakan secara rinci menimpa siapa yang menggerakan kepolisian dalam menetapkan rizieq bagaikan terdakwa. grupnya hendak mengumumkan secara tentu sehabis terdapat investigasi lebih lanjut.
" kita hendak umumkan nanti apabila investigasi kita ini memiliki kebenaran mutlak, " katanya.
ia juga menyayangkan pihak kepolisian yang tidak dapat menjelasakan waktu dan juga tempat menimpa permasalahan perkiraan pornografi ini. bagi kapitra, polisi tidak dapat meyakinkan perihal itu.
" tidak dapat menarangkan tempus dan juga locus, kapan waktu konten itu terbuat dan juga dimana, waktunya kejadian tersebut. ini yang kita sebut tirani penegakan hukum, " tegas kapitra.
sebelumnya
penyidik polda metro jaya telah menetapkan habib rizieq bagaikan terdakwa dalam permasalahan perkiraan pornografi. penetapan tersebut dicoba sehabis polisi melaksanakan gelar masalah dan juga mengklaim telah mengantongi perlengkapan fakta dalam permasalahan ini, walaupun kala ditanya siapa pengunggah kesatu, polisi senantiasa menyebut " anonymous ".
berikut cuplikan video statment kapitra ampera.
" terdapat yang order terdapat yang tangan - tangan terselubung bermain menggerakkan kepolisian, terdapat perkiraan executive order di mari, " ucap kapitra di masjid ittihad, tebet, jakarta selatan, senin 29 mei 2017.
tetapi kapitra tidak mengatakan secara rinci menimpa siapa yang menggerakan kepolisian dalam menetapkan rizieq bagaikan terdakwa. grupnya hendak mengumumkan secara tentu sehabis terdapat investigasi lebih lanjut.
" kita hendak umumkan nanti apabila investigasi kita ini memiliki kebenaran mutlak, " katanya.
ia juga menyayangkan pihak kepolisian yang tidak dapat menjelasakan waktu dan juga tempat menimpa permasalahan perkiraan pornografi ini. bagi kapitra, polisi tidak dapat meyakinkan perihal itu.
" tidak dapat menarangkan tempus dan juga locus, kapan waktu konten itu terbuat dan juga dimana, waktunya kejadian tersebut. ini yang kita sebut tirani penegakan hukum, " tegas kapitra.
sebelumnya
penyidik polda metro jaya telah menetapkan habib rizieq bagaikan terdakwa dalam permasalahan perkiraan pornografi. penetapan tersebut dicoba sehabis polisi melaksanakan gelar masalah dan juga mengklaim telah mengantongi perlengkapan fakta dalam permasalahan ini, walaupun kala ditanya siapa pengunggah kesatu, polisi senantiasa menyebut " anonymous ".
berikut cuplikan video statment kapitra ampera.
https://twitter.com/i/videos/tweet/869954760417222656
( sumber: https: //meter. detik. com/news/berita/3514613/pengacara - menduga - ada - executive - order - di - kasus - habib - rizieq )
( sumber: https: //meter. detik. com/news/berita/3514613/pengacara - menduga - ada - executive - order - di - kasus - habib - rizieq )