Mujahidin Myanmar Mulai Lakukan Perlawanan, Aung San Suu Kyi Ajak Damai

Anonim
Pemimpin de facto myanmar aung san suu kyi telah memohon kelompok bersenjata buat bergabung dengan proses perdamaian sehabis pertempuran babak baru telah membunuh 7 orang di dekat perbatasan utara negeri itu dengan Cina.

sedikitnya 12 orang tewas di tengah pertempuran yang lagi berlangsung di negeri penggalan shan semenjak ahad, kala suatu aliansi 4 kelompok bersenjata dan juga mujahidin muslim rohingya melanda pos - pos pengecekan militer myanmar, kantor polisi dan juga zona perdagangan ke - 105 mil di kabupaten muse, anadolu agency mengatakan kamis (24/11/2016).

lebih dari 33. 000 orang di wilayah tersebut melarikan diri ke kota muse buat menjauh dari pertempuran antara pasukan pemerintah dan juga kelompok bersenjata dan pejuang islam, bagi pemerintah kamis.

kelompok - kelompok yang ikut serta dalam bentrokan tidak mendaftar ke perjanjian gencatan senjata nasional (nationwide ceasefire agreement - nca) yang disponsori pemerintah tahun kemudian.

semenjak kemerdekaan dari inggris pada tahun 1948, myanmar (yang setelah itu jadi burma) telah berlangsung lebih dari separuh abad konflik bersenjata, dengan kelompok bersenjata disitu.

media pemerintah melansir statment dari kantor penasihat negeri berkata kalau pemerintah “menjaga pintu perdamaian senantiasa terbuka buat menyongsong seluruh pemangku kepentingan yang terpaut buat berpartisipasi dalam proses perdamaian”.

“dalam rangka buat lekas mengakhiri konflik bersenjata di utara - timur negeri penggalan shan, aku amat menekan kelompok - kelompok bersenjata buat bergabung dengan proses perdamaian dengan menandatangani nca, ” kata penasihat negeri suu kyi dalam pernyataannya.








(sumber : https:// jurnalislam. com/mujahidin-myanmar-mulai-lakukan-perlawanan-aung-san-suu-kyi-ajak-damai/ )

Getting Info...
-->