Jangan sesekali menilai orang dengan cara menghakimi orang. tercantum menghitung anak anak fpi. mereka merupakan anak anak yang tersingkir di kota jakarta. bahwa yang pandai mereka ke pks. yang santri ke pkb ataupun ppp. tetapi anak anak islam pinggiran seperti itu yang setelah itu dibina oleh habib rizieq. "
penegasan ini di informasikan cak nun (emha ainun nadjib) dikala memulai kegiatan malam renungan dan juga harapan 2017, sabtu (31/12/2016) di rsal surabaya.
" kita ini lagi rusak dan juga dipecah tidak karu - karuan. nu aja terdapat nu garis lurus, terdapat nu garis keras dll. ppp pula rusak. pks terdapat pro kelompok pk terdapat kelompok sejahtera. jadi, masih maukah kita dipecah rusak lagi. pro fpi ataupun anti.. kita seluruh bersudara, " tegas cak nun.
terlebih lagi cak nun mengajak seluruh buat tidak gampang merumuskan whatever dengan pemahaman kelompok pro dan juga anti. " kita tidak ketahui dan juga tidak berhak silih menghitung dan juga menyalahkan. karna kita seorang diri pula banyak kelemahannya. jadi ayo kita silih mengerti dan juga menegaskan. jadi, berhentilah silih prasangka, " tegasnya.
" aku pula bimbang manusia amat gampang kalah dengan simbol simbol dunia. manusia itu lebih hebat dari barang. bukan kebalikannya, kita dikalahkan oleh barang, " tambahnya.
(sumber: mepnews. id )
penegasan ini di informasikan cak nun (emha ainun nadjib) dikala memulai kegiatan malam renungan dan juga harapan 2017, sabtu (31/12/2016) di rsal surabaya.
" kita ini lagi rusak dan juga dipecah tidak karu - karuan. nu aja terdapat nu garis lurus, terdapat nu garis keras dll. ppp pula rusak. pks terdapat pro kelompok pk terdapat kelompok sejahtera. jadi, masih maukah kita dipecah rusak lagi. pro fpi ataupun anti.. kita seluruh bersudara, " tegas cak nun.
terlebih lagi cak nun mengajak seluruh buat tidak gampang merumuskan whatever dengan pemahaman kelompok pro dan juga anti. " kita tidak ketahui dan juga tidak berhak silih menghitung dan juga menyalahkan. karna kita seorang diri pula banyak kelemahannya. jadi ayo kita silih mengerti dan juga menegaskan. jadi, berhentilah silih prasangka, " tegasnya.
" aku pula bimbang manusia amat gampang kalah dengan simbol simbol dunia. manusia itu lebih hebat dari barang. bukan kebalikannya, kita dikalahkan oleh barang, " tambahnya.
(sumber: mepnews. id )