Arti kebenaran (al - haq) secara etimologi lafadz " hak " mempunyai sebagian makna : kesatu, ketetapan dan juga kepastian, sebagaimana disebutkan dalam qs yaasin ayat 7 :
لَقَدْ حَقَّ الْقَوْلُ عَلَى أَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
sebetulnya telah tentu berlaku perkataan (syarat allah) terhadap mayoritas mereka, karna mereka tidak beriman.
kedua, menetapkan, mnjelaskan dan juga kebenaran (islam) sebagaimana dalam qs al - anfal ayat 8 :
لِيُحِقَّ الْحَقَّ وَيُبْطِلَ الْبَاطِلَ وَلَوْ كَرِهَ الْمُجْرِمُونَ
…agar allah menetapkan yang hak (islam) dan juga membatalkan yang batil (syirik) meski orang - orang yang berdosa (musyrik) itu tidak menyukainya.
ketiga, kewajiban, ialah ada dalam qs al - baqarah ayat 241 :
وَلِلْمُطَلَّقَاتِ مَتَاعٌ بِالْمَعْرُوفِ حَقًّا عَلَى الْمُتَّقِينَ
kepada wanita - wanita yang diceraikan (hendaklah dikasih oleh suaminya) mut`ah bagi yang ma`ruf, bagaikan sesuatu kewajiban untuk orang - orang yang takwa.
kempat, kebenaran ialah lawan dari batil, serupa dalam qs yunus ayat 35 :
قُلْ هَلْ مِنْ شُرَكَائِكُمْ مَنْ يَهْدِي إِلَى الْحَقِّ قُلِ اللَّهُ يَهْدِي لِلْحَقِّ أَفَمَنْ يَهْدِي إِلَى الْحَقِّ أَحَقُّ أَنْ يُتَّبَعَ أَمَّنْ لَا يَهِدِّي إِلَّا أَنْ يُهْدَى فَمَا لَكُمْ كَيْفَ تَحْكُمُونَ
katakanlah: " apakah di antara sekutu - sekutumu terdapat yang menunjuki kepada kebenaran? " katakanlah: " allah - lah yang menunjuki kepada kebenaran ". hingga apakah orang - orang yang menunjuki kepada kebenaran itu lebih berhak diiringi ataukah orang yang tidak mampu berikan petunjuk kecuali (apabila) diberi petunjuk? kenapa kalian (berbuat demikian) ? bagaimanakah kalian mengambil keputusan ?
kelima, penggalan tertentu, serupa disebutkan dalam qs al - maarij ayat 24 - 25 :
وَالَّذِينَ فِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ مَعْلُومٌ (24) لِلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ (25)
…dan orang - orang yang dalam hartanya ada penggalan tertentu, untuk orang (miskin) yang memohon dan juga orang yang tidak memiliki apa - apa (yang tidak ingin memohon).
dalam lisan al - arab disebutkan kalau makna bermakna ketetapan, kewajiban, percaya, yang pantas dan juga yang benar. sedangkan dalam mujam al - wasith disebutkan kalau arti " al - haq " bermakna suatu yang benar dan juga senantiasa. wahbah al - zuhaili berkata kalau arti dari " al - haq " secara bahasa berkisar antara ketetapan, kewajiban dan juga penggalan tertentu. sedangkan al - jarjany mendefiniskan hak dengan الثابت الذي لا يسوغ إنكاره " kepastian yang tidak diragukan lagi ".
akhirnya merupakan kalau lafadz " hak " secara bahasa memiliki sebagian arti, ialah : kepastian, kebenaran (lawan dari batil) , penggalan tertentu dan juga ketetapan atas suatu. ada juga secara sebutan " hak " merupakan " keistimewaan yang diresmikan oleh syariat berbentuk kekuasaan atas suatu " , dalam penafsiran yang lain ialah " beban syariat yang dipakai kepada seorang ". terdapat 2 penafsiran hak yang disebutkan oleh para ulama, ialah hak yang berarti kekuasaan yang dipunyai oleh seorang dan juga hak yang berarti al - hukmu ialah khitab (hukum - hukum) allah yang berkaitan dengan amalan - amalan hamba yang berbentuk tuntutan, opsi dan juga wadhi.
standar kebenaran
sebagaimana arti al - haq ialah kebenaran, hingga wajib terdapat rumusan yang tentu tentang apa itu kebenaran dan juga apa dimensi. ayo kita menelaah salah satu firmannya :
kebenaran itu merupakan dari tuhanmu, karena itu jangan sekali - kali kalian tercantum orang - orang yang ragu. qs al - baqarah : 147
dan juga katakanlah: " kebenaran itu datangnya dari tuhanmu; hingga barangsiapa yang mau (beriman) hendaklah dia beriman, dan juga barangsiapa yang mau (kafir) biarlah dia kafir. qs al - kahfi : 29
sebetulnya telah tiba kebenaran kepadamu dari tuhanmu, karena itu janganlah sekali - kali kalian temasuk orang - orang yang ragu - ragu. qs yunus : 94
dan juga sebetulnya (AL) quran itu betul - betul kebenaran yang diyakini. qs al - haaqah : 51
(kuasa allah) yang demikian itu, merupakan karna sebetulnya allah, dialah (tuhan) yang haq dan juga sebetulnya apa aja yang mereka seru tidak hanya dari allah, seperti itu yang batil, dan juga sebetulnya allah, dialah yang maha besar lagi maha besar. qs al - hajj : 62.
sebetulnya mereka telah mendustakan yang haq (al - quran) tatkala hingga kepada mereka, hingga nanti hendak hingga kepada mereka (realitas dari) berita - berita yang senantiasa mereka perolok - olokkan. qs al - anam : 5.
sebetulnya kami betul - betul telah memhawa kebenaran kepada kalian namun mayoritas di antara kalian benci pada kebenaran itu. qs az - zukhruf : 78
katakanlah: " sebetulnya tuhanku mewahyukan kebenaran. ia maha mengenali seluruh yang ghaib. " qs. saba : 48
namun kenapa mereka (orang kafir) berkata: " ia muhammad mengada - adakannya. " sesungguhnya al - quran itu merupakan kebenaran dari rabbmu, supaya kalian berikan peringatan kepada kalangan yang belum tiba kepada mereka orang yang berikan peringatan saat sebelum kalian; mudah - mudahan mereka menemukan petunjuk. qs as - sajdah : 3.
andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, tentu binasalah langit dan juga bumi ini, dan juga seluruh yang terdapat di dalamnya. sesungguhnya kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan ((AL) quran) mereka namun mereka berpaling dari kebanggaan itu. qs al - mukminun : 71
(sumber : https:// hikmahmuslimahmu. blogspot.com/2017/02/batu-membentuk-kalimat-muhammad-berapa. html )
لَقَدْ حَقَّ الْقَوْلُ عَلَى أَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
sebetulnya telah tentu berlaku perkataan (syarat allah) terhadap mayoritas mereka, karna mereka tidak beriman.
kedua, menetapkan, mnjelaskan dan juga kebenaran (islam) sebagaimana dalam qs al - anfal ayat 8 :
لِيُحِقَّ الْحَقَّ وَيُبْطِلَ الْبَاطِلَ وَلَوْ كَرِهَ الْمُجْرِمُونَ
…agar allah menetapkan yang hak (islam) dan juga membatalkan yang batil (syirik) meski orang - orang yang berdosa (musyrik) itu tidak menyukainya.
ketiga, kewajiban, ialah ada dalam qs al - baqarah ayat 241 :
وَلِلْمُطَلَّقَاتِ مَتَاعٌ بِالْمَعْرُوفِ حَقًّا عَلَى الْمُتَّقِينَ
kepada wanita - wanita yang diceraikan (hendaklah dikasih oleh suaminya) mut`ah bagi yang ma`ruf, bagaikan sesuatu kewajiban untuk orang - orang yang takwa.
kempat, kebenaran ialah lawan dari batil, serupa dalam qs yunus ayat 35 :
قُلْ هَلْ مِنْ شُرَكَائِكُمْ مَنْ يَهْدِي إِلَى الْحَقِّ قُلِ اللَّهُ يَهْدِي لِلْحَقِّ أَفَمَنْ يَهْدِي إِلَى الْحَقِّ أَحَقُّ أَنْ يُتَّبَعَ أَمَّنْ لَا يَهِدِّي إِلَّا أَنْ يُهْدَى فَمَا لَكُمْ كَيْفَ تَحْكُمُونَ
katakanlah: " apakah di antara sekutu - sekutumu terdapat yang menunjuki kepada kebenaran? " katakanlah: " allah - lah yang menunjuki kepada kebenaran ". hingga apakah orang - orang yang menunjuki kepada kebenaran itu lebih berhak diiringi ataukah orang yang tidak mampu berikan petunjuk kecuali (apabila) diberi petunjuk? kenapa kalian (berbuat demikian) ? bagaimanakah kalian mengambil keputusan ?
kelima, penggalan tertentu, serupa disebutkan dalam qs al - maarij ayat 24 - 25 :
وَالَّذِينَ فِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ مَعْلُومٌ (24) لِلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ (25)
…dan orang - orang yang dalam hartanya ada penggalan tertentu, untuk orang (miskin) yang memohon dan juga orang yang tidak memiliki apa - apa (yang tidak ingin memohon).
dalam lisan al - arab disebutkan kalau makna bermakna ketetapan, kewajiban, percaya, yang pantas dan juga yang benar. sedangkan dalam mujam al - wasith disebutkan kalau arti " al - haq " bermakna suatu yang benar dan juga senantiasa. wahbah al - zuhaili berkata kalau arti dari " al - haq " secara bahasa berkisar antara ketetapan, kewajiban dan juga penggalan tertentu. sedangkan al - jarjany mendefiniskan hak dengan الثابت الذي لا يسوغ إنكاره " kepastian yang tidak diragukan lagi ".
akhirnya merupakan kalau lafadz " hak " secara bahasa memiliki sebagian arti, ialah : kepastian, kebenaran (lawan dari batil) , penggalan tertentu dan juga ketetapan atas suatu. ada juga secara sebutan " hak " merupakan " keistimewaan yang diresmikan oleh syariat berbentuk kekuasaan atas suatu " , dalam penafsiran yang lain ialah " beban syariat yang dipakai kepada seorang ". terdapat 2 penafsiran hak yang disebutkan oleh para ulama, ialah hak yang berarti kekuasaan yang dipunyai oleh seorang dan juga hak yang berarti al - hukmu ialah khitab (hukum - hukum) allah yang berkaitan dengan amalan - amalan hamba yang berbentuk tuntutan, opsi dan juga wadhi.
standar kebenaran
sebagaimana arti al - haq ialah kebenaran, hingga wajib terdapat rumusan yang tentu tentang apa itu kebenaran dan juga apa dimensi. ayo kita menelaah salah satu firmannya :
kebenaran itu merupakan dari tuhanmu, karena itu jangan sekali - kali kalian tercantum orang - orang yang ragu. qs al - baqarah : 147
dan juga katakanlah: " kebenaran itu datangnya dari tuhanmu; hingga barangsiapa yang mau (beriman) hendaklah dia beriman, dan juga barangsiapa yang mau (kafir) biarlah dia kafir. qs al - kahfi : 29
sebetulnya telah tiba kebenaran kepadamu dari tuhanmu, karena itu janganlah sekali - kali kalian temasuk orang - orang yang ragu - ragu. qs yunus : 94
dan juga sebetulnya (AL) quran itu betul - betul kebenaran yang diyakini. qs al - haaqah : 51
(kuasa allah) yang demikian itu, merupakan karna sebetulnya allah, dialah (tuhan) yang haq dan juga sebetulnya apa aja yang mereka seru tidak hanya dari allah, seperti itu yang batil, dan juga sebetulnya allah, dialah yang maha besar lagi maha besar. qs al - hajj : 62.
sebetulnya mereka telah mendustakan yang haq (al - quran) tatkala hingga kepada mereka, hingga nanti hendak hingga kepada mereka (realitas dari) berita - berita yang senantiasa mereka perolok - olokkan. qs al - anam : 5.
sebetulnya kami betul - betul telah memhawa kebenaran kepada kalian namun mayoritas di antara kalian benci pada kebenaran itu. qs az - zukhruf : 78
katakanlah: " sebetulnya tuhanku mewahyukan kebenaran. ia maha mengenali seluruh yang ghaib. " qs. saba : 48
namun kenapa mereka (orang kafir) berkata: " ia muhammad mengada - adakannya. " sesungguhnya al - quran itu merupakan kebenaran dari rabbmu, supaya kalian berikan peringatan kepada kalangan yang belum tiba kepada mereka orang yang berikan peringatan saat sebelum kalian; mudah - mudahan mereka menemukan petunjuk. qs as - sajdah : 3.
andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, tentu binasalah langit dan juga bumi ini, dan juga seluruh yang terdapat di dalamnya. sesungguhnya kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan ((AL) quran) mereka namun mereka berpaling dari kebanggaan itu. qs al - mukminun : 71
(sumber : https:// hikmahmuslimahmu. blogspot.com/2017/02/batu-membentuk-kalimat-muhammad-berapa. html )